Komisaris NBA Adam Silver Dorong Pengawasan Judi Olahraga yang Lebih Ketat

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 22 Okt 2025, 05:11 WIB - 284 views

Pada 2014, Adam Silver menjadi komisioner olahraga besar AS pertama yang secara terbuka mendukung legalisasi taruhan. (Foto: AP)

Komisaris NBA Adam Silver, yang telah lama dikenal sebagai suara progresif dalam hal taruhan olahraga, mendesak regulasi yang lebih ketat terhadap perjudian dalam olahraga profesional untuk melindungi integritas permainan dan kesejahteraan para pemainnya.

Adam Silver Sebut Pertandingan WNBA di China Bisa Terjadi “Sangat Segera”

Dalam penampilannya pada Selasa di The Pat McAfee Show, Silver mengatakan bahwa diperlukan lebih banyak langkah pengamanan untuk mencegah manipulasi pertandingan dan menekan perilaku tidak pantas para penggemar yang terkait dengan hasil taruhan.

Adam Silver, yang pada 2014 menjadi komisioner olahraga besar AS pertama yang secara terbuka mendukung legalisasi taruhan, mengatakan bahwa meskipun legalisasi telah meningkatkan transparansi, hal itu juga memperkenalkan risiko baru yang harus dikelola dengan hati-hati oleh liga.

“Kami telah meminta beberapa mitra kami untuk mengurangi taruhan prop, terutama yang melibatkan pemain dua arah,” kata Silver, merujuk pada atlet dengan kontrak dua arah yang membagi waktu antara NBA dan afiliasinya, G League.

“Terlalu mudah untuk memanipulasi hal yang tampak kecil dan tidak signifikan bagi skor keseluruhan. Kami belajar sambil jalan dan bekerja sama dengan perusahaan taruhan untuk menerapkan kontrol tambahan.”

NBA pertama kali membatasi taruhan prop tertentu pada 2024 setelah penyelidikan mengungkapkan bahwa Jontay Porter, saat itu bermain untuk Toronto Raptors, sengaja mengubah performanya untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas perjudian.

Porter dilarang permanen dari liga, memicu tinjauan tentang bagaimana pasar taruhan berinteraksi dengan insentif pemain.

Adam Silver juga menyoroti hubungan yang semakin erat antara frustrasi taruhan dan agresi penggemar, mencatat bahwa bahkan penampilan yang sukses pun dapat memicu kebencian jika seorang penjudi kehilangan uang.

“Seringkali tim Anda menang dan seorang pemain mencetak 25 poin, tetapi penggemar telah bertaruh bahwa dia akan mencetak 30 poin,” kata Silver. “Kami harus melindungi para pesaing dan memastikan arena tetap menjadi lingkungan yang aman.”

Liga baru-baru ini memperkuat Kode Etik Penggemar, mengingatkan tim untuk tetap waspada terhadap perilaku penggemar yang terkait dengan perjudian.

Surat edaran yang dikirim ke tim pekan lalu mendesak “penegakan yang konsisten dan waspada” di semua pertandingan dan acara.

Adam Silver kembali menegaskan keyakinannya bahwa pengawasan federal—bukan regulasi negara bagian yang berantakan saat ini—akan lebih memastikan akuntabilitas dan konsistensi.

“Saya pikir harus ada lebih banyak regulasi,” katanya. “Saya berharap ada undang-undang federal daripada regulasi per negara bagian. Anda harus memantau jumlah promosi dan iklan di sekitarnya.”

Meskipun ada kekhawatiran, Silver menekankan bahwa lanskap taruhan yang diatur memberikan liga visibilitas berharga terhadap tren taruhan dan potensi tanda merah.

“Dengan taruhan yang dilegalkan, kita dapat memantau perilaku yang sebelumnya tidak terlihat,” jelasnya. “Jika seseorang tiba-tiba mulai bertaruh dalam jumlah besar atau membuka akun di arena tertentu, kita dapat melacaknya secara real-time.”

Sebelas tahun setelah artikel opini New York Times-nya pada 2014 yang mendukung legalisasi taruhan olahraga, Adam Silver tetap berkomitmen untuk membentuk sistem yang menyeimbangkan peluang ekonomi dengan integritas dan perlindungan pemain—sikap yang terus mendefinisikan masa jabatannya sebagai komisioner.