Komite Senat AS Resmi Minta Informasi Rinci Dari NBA Terkait Skandal Judi

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 29 Okt 2025, 07:10 WIB - 451 views

Menurut surat komite Senat, “Skandal perjudian olahraga seperti ini dapat membuat publik Amerika menganggap semua olahraga korup.” (Foto: AP)

Komite Senat AS Bidang Perdagangan, Sains, dan Transportasi secara resmi meminta Komisaris NBA Adam Silver untuk memberikan informasi rinci mengenai penanganan liga terhadap skandal terkait judi yang telah mengguncang dunia basket profesional.

Berita Olimpiade: Skandal Seks Jadi Penyebab Hancurnya Tim Loncat Indah Brazil

Dalam surat yang dikirim pada Senin (27/10), komite yang dipimpin oleh Senator Ted Cruz (R-TX) menyatakan bahwa dakwaan federal terhadap guard Miami Heat Terry Rozier, pelatih Portland Trail Blazers Chauncey Billups, dan mantan pemain dan pelatih Damon Jones menimbulkan kekhawatiran serius tentang integritas liga.

Komite, yang mengawasi olahraga profesional, menyebut skandal ini sebagai “masalah yang menjadi perhatian Kongres” dan meminta NBA untuk menyerahkan catatan yang menjelaskan kebijakan perjudiannya dan penyelidikan terkait.

“Integritas pertandingan NBA harus dapat dipercaya dan bebas dari pengaruh kejahatan terorganisir atau aktivitas perjudian,” bunyi surat tersebut. “Skandal perjudian olahraga seperti ini dapat membuat publik Amerika menganggap semua olahraga korup.”

Ini merupakan kali kedua dalam sepekan komite Kongres menghubungi NBA terkait penyelidikan federal yang meluas tentang perjudian ilegal.

Komite Energi dan Perdagangan DPR telah mengirim surat terpisah meminta klarifikasi tentang sistem pengendalian internal dan pemantauan liga.

Komite Senat secara khusus meminta dokumen tentang:

· Semua penyelidikan NBA terkait pelanggaran perjudian oleh pemain, pelatih, eksekutif, atau pemilik tim sejak 2020.

· Komunikasi antara liga, situs taruhan olahraga, dan perusahaan pemantauan integritas terkait aktivitas taruhan mencurigakan.

· Laporan lengkap dari penyelidikan internal NBA terhadap Rozier.

Anggota komite menekankan perlunya memahami mengapa Rozier — yang kini menghadapi dakwaan federal — dibebaskan oleh liga setelah penyelidikan internal sebelumnya.

“Komite ini perlu memahami detail penyelidikan NBA dan mengapa Rozier diizinkan untuk terus bermain basket,” bunyi surat tersebut.

Menurut jaksa penuntut, Rozier diduga membocorkan informasi rahasia dan sengaja keluar lebih awal dari setidaknya satu pertandingan untuk menguntungkan penjudi yang terkait dengan jaringan perjudian kriminal.

Dakwaan tersebut menuduhnya mendapatkan keuntungan pribadi dari taruhan tersebut.

NBA sebelumnya mengatakan pada Januari 2025 bahwa mereka telah meninjau aktivitas taruhan yang tidak biasa pada taruhan pemain Rozier dari pertandingan Maret 2023, tetapi “tidak menemukan pelanggaran aturan NBA.”

Setelah dakwaan pekan lalu, Silver membela temuan sebelumnya liga, mengatakan pejabat “tidak menemukan apa pun” meskipun bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidik federal.

“Rozier bekerja sama sepenuhnya — dia diwawancarai, menyerahkan teleponnya, dan kami akhirnya menyimpulkan tidak ada bukti yang cukup,” kata Silver.

Seiring meningkatnya pengawasan dari anggota parlemen, NBA menghadapi tekanan yang semakin besar untuk memperkuat pengawasan perjudiannya dan meyakinkan penggemar bahwa pertandingan mereka tetap bebas dari manipulasi.