Kon Knueppel Cetak Sejarah, Tercepat Raih 100 Tembakan Tiga Angka di NBA

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 24 Des 2025, 05:37 WIB - 273 views

Kon Knueppel hanya membutuhkan 29 pertandingan untuk menembus tonggak bersejarah tersebut, memecahkan rekor sebelumnya milik Lauri Markkanen. (Foto: AP)

Meski Charlotte Hornets harus pulang dengan kekalahan 132-139 dari Cleveland Cavaliers, Senin (22/12) malam waktu setempat, sorotan utama justru tertuju pada rookie mereka, Kon Knueppel.

Kon Knueppel Jadi Pemain Tercepat Cetak 100 Kali Tembakan 3 Angka

Pemain berusia 20 tahun itu resmi mencatatkan namanya dalam buku rekor NBA sebagai pemain tercepat dalam sejarah yang mencapai 100 tembakan tiga angka.

Knueppel memasuki laga di Rocket Arena dengan koleksi 99 tembakan tiga angka dari 28 pertandingan. Ia mencapai angka 100 hanya dengan sisa 49,2 detik di kuarter pertama lewat tembakan tiga angka hasil assist Sion James.

Dengan demikian, Knueppel hanya membutuhkan 29 pertandingan untuk menembus tonggak bersejarah tersebut, memecahkan rekor sebelumnya milik Lauri Markkanen yang membutuhkan 41 pertandingan pada musim 2017-2018.

Rekor ini semakin mengesankan jika dibandingkan dengan nama-nama besar NBA.

Stephen Curry, pemimpin sepanjang masa dalam jumlah tembakan tiga angka, membutuhkan 58 pertandingan untuk mencetak 100 tembakan tiga angka pertamanya.

Keegan Murray dan Luka Doncic masing-masing membutuhkan 42 laga, sementara Brandon Miller mencapainya dalam 43 pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, Kon Knueppel tampil efisien dengan memasukkan lima dari tujuh tembakan 3 poin dan menyelesaikan laga dengan total 20 poin.

Ia kini telah mengoleksi 104 tembakan tiga angka musim ini, terbanyak kedua di NBA, hanya kalah dari Donovan Mitchell yang telah mencetak 111 tembakan tiga angka.

Pelatih Hornets, Charles Lee, memuji kemampuan menembak anak asuhnya itu. Menurutnya, keberhasilan Knueppel tidak lepas dari teknik dasar yang kuat dan konsistensi mekanik tembakan.

“Dia punya kemampuan alami untuk menembak. Fondasi tubuhnya sangat bagus, persiapan tembakannya cepat, dan mekaniknya konsisten. Itu hasil kerja keras banyak pihak yang membentuk tekniknya sejak awal,” ujar Lee.

Kon Knueppel, yang dipilih Hornets dengan pilihan keempat pada NBA Draft 2025 usai satu musim bersama Duke, memang menjalani awal karier profesional yang luar biasa.

Ia masuk ke laga ini dengan rata-rata 19,4 poin per pertandingan, akurasi tembakan tiga angka 40,9 persen, dan 8,6 percobaan tembakan tiga angka per gim.

Ia juga memimpin seluruh rookie NBA dalam hal perolehan poin musim ini.

Pertandingan melawan Cavaliers sendiri berlangsung ketat, dengan 12 kali pergantian keunggulan dan 10 kali skor imbang sebelum turun minum.

Cleveland akhirnya mampu menjaga keunggulan di paruh kedua, dipimpin Donovan Mitchell yang mencetak 30 poin.

Darius Garland dan De’Andre Hunter masing-masing menambahkan 27 poin untuk Cavaliers, yang menghentikan tren tiga kekalahan beruntun mereka.

Di kubu Hornets, LaMelo Ball mencatatkan 23 poin dan sembilan assist, sementara Brandon Miller menambah 20 poin.

Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi Charlotte dan membuat mereka turun ke rekor 9-20 musim ini.

Meski hasil tim belum maksimal, malam itu tetap menjadi momen bersejarah bagi Kon Knueppel.

Di usia muda dan baru 29 pertandingan NBA, ia sudah menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar rookie biasa, melainkan penembak elite yang berpotensi menjadi pilar utama masa depan Charlotte Hornets.