Konfrontasi Panas Draymond Green dengan Penonton Picu Debat Soal Batasan

Penulis: Hanif Rusli

Selasa 18 Nov 2025, 03:13 WIB - 179 views

Draymond Green (kiri) berkonfrontasi dengan seorang penonton bernama Sam Green. (Foto: AP)

Forward Golden State Warriors, Draymond Green, kembali menjadi sorotan kontroversi pada Minggu (16/11) malam di New Orleans.

Draymond Green Pertanyakan Komitmen Warriors Usai Kalah Lagi Saat Tandang

Ia beradu mulut dengan seorang penonton di pinggir lapangan yang menghentikan sementara pertandingan Warriors melawan Pelicans.

Insiden yang terjadi pada akhir paruh pertama ini menyoroti ketegangan yang terus berlanjut seputar perilaku penonton dan respons pemain di seluruh NBA.

Konfrontasi dimulai setelah Green dikenai pelanggaran tembakan terhadap forward Pelicans, Herbert Jones.

Saat pemain mengambil posisi di sepanjang garis lemparan bebas, Green memperhatikan seorang penggemar baris depan—diidentifikasi sebagai Sam Green, 35 tahun, dari New Orleans—yang berteriak keras dan mengejeknya.

Sam Green, yang mengenakan kaus polo hitam berlogo Pelicans, tersenyum sambil berteriak komentar yang menurut Draymond berulang kali menyebut “nama wanita”.

Menurut Sam Green, sorakan tersebut berfokus pada “Angel Reese”, merujuk pada mantan bintang LSU dan pemain WNBA saat ini yang dikenal karena kemampuannya dalam merebut bola rebound.

Cemoohan itu, katanya, dimaksudkan untuk mengejek kesulitan awal Draymond Green dalam menyelesaikan tembakan di dekat ring.

Pada satu possession, forward Warriors itu gagal dalam lima percobaan tembakan jarak dekat berturut-turut, sambil meraih empat rebound ofensif.

Draymond Green keberatan dengan sifat cemoohan tersebut.

Setelah pertandingan, ia mengatakan lelucon mungkin dimulai dengan tidak berbahaya, tetapi melampaui batas ketika penggemar terus memanggilnya “wanita.”

Green menambahkan, “Saya punya empat anak, satu lagi dalam perjalanan. Kamu tidak bisa terus memanggil saya wanita.”

Video momen tersebut menunjukkan Draymond turun dari lapangan dan mendekati penggemar hingga mereka hampir berhadapan dada.

Penggemar tersebut mengangkat tangannya lebar-lebar saat mereka bertukar kata, sambil mempertahankan ekspresi yang tampak terhibur.

Petugas segera campur tangan, memisahkan keduanya, sementara petugas keamanan mengelilingi penggemar untuk memberikan peringatan.

Meskipun intensitas pertemuan tersebut, Sam Green diizinkan tetap duduk di bangku penonton di pinggir lapangan.

Sam Green mengklaim Draymond menggunakan kata-kata kasar dan mengancam akan memukulnya jika ejekan terus berlanjut, menyebut interaksi tersebut “menakutkan” karena pemain tersebut berjalan sejauh “12 kaki dari lapangan” untuk menemuinya.

Draymond, di sisi lain, meremehkan ketegangan setelahnya, mengatakan penggemar tersebut menjadi diam setelah dia mendekat.

Pelatih Warriors, Steve Kerr, mengatakan dia tidak yakin apa yang dikatakan dan oleh karena itu tidak dapat berkomentar secara mendalam.

Namun, ia mencatat bahwa percakapan antara pemain dan penggemar dapat diterima “selama tidak meningkat”, menambahkan bahwa keamanan idealnya akan campur tangan lebih awal.

Draymond Green, yang dikenal karena sifat kompetitifnya yang panas, memiliki riwayat disiplin terkait interaksi dengan penggemar.

Pada 2022, NBA menjatuhkan denda $25.000 kepadanya karena menggunakan bahasa kasar terhadap seorang penggemar.

Dia telah vokal tentang apa yang dia anggap sebagai standar ganda: penggemar menghadapi konsekuensi minimal untuk komentar tidak pantas, sementara pemain dihukum berat karena bereaksi.

Insiden Minggu ini menambah lapisan lain dalam debat berkelanjutan tentang batas antara dukungan yang penuh gairah dan penghinaan di arena NBA—serta seberapa besar tanggung jawab yang harus ditanggung pemain ketika ejekan menjadi pribadi.