Kristaps Porzingis Bandingkan Persaingan di NBA dengan Kancah Internasional

Berita Basket NBA: Center Atlanta Hawks, Kristaps Porzingis, tidak menghabiskan masa jeda musim dengan bersantai seperti kebanyakan pemain NBA. Ia kembali ke Eropa untuk mewakili negara asalnya, Latvia, di turnamen FIBA ​​EuroBasket 2025.

Berita Basket NBA: Center Atlanta Hawks, Kristaps Porzingis, tidak menghabiskan masa jeda musim dengan bersantai seperti kebanyakan pemain NBA. Ia kembali ke Eropa untuk mewakili negara asalnya, Latvia, di turnamen FIBA ​​EuroBasket 2025.

Pertandingan demonstrasi telah dimulai, dan tim-tim sedang bersiap untuk turnamen sesungguhnya, yang dimulai pada 27 Agustus. Pemain besar Hawks dan negara asalnya berada di Grup A, yang terdiri dari Portugal, Estonia, Turki, Serbia, dan Republik Ceko.

Porzingis bersemangat untuk menghadapi negara-negara lain di turnamen tersebut. Ia bahkan menyebutkan bahwa Serbia bisa menjadi tim teratas yang mungkin menjadi masalah bagi mereka di grup tersebut.

Lagipula, mereka memang beranggotakan pemain-pemain NBA seperti Tristan Vukcevic, Nikola Jokic, Bogdan Bogdanovic, Nikola Jovic, dan Nikola Topic.

Namun, ia tidak meremehkan negara-negara lain dan berpikir mereka mungkin akan mengejutkan para pesaing di turnamen tersebut.

"Semua orang bisa mengejutkan Anda jika Anda tidak tepat pada hari itu. Jadi, kami hanya harus tetap fokus," kata Kristaps Porzingis.

Bintang Atlanta Hawks itu membandingkan intensitas persaingan di NBA dengan kancah internasional.

"Setiap pertandingan adalah hidup atau mati, kan? Setiap penguasaan bola penting, dan itulah mengapa ini sangat menyenangkan bagi kami sebagai pemain dan para penggemar. Intensitasnya luar biasa... begitu pula Final NBA atau playoff NBA," tambah Porzingis.

Turnamen 2025 juga sangat istimewa bagi center setinggi 2 meter itu. Tempatnya akan berlangsung di Riga, ibu kota Latvia.

Dengan demikian, tim nasional akan mendapatkan dukungan dari para penggemar. Musim panas ini, KP ditukar oleh Boston Celtics ke Hawks, yang merupakan babak baru dalam karier NBA-nya. Ia mengakhiri masa baktinya di Boston sebagai juara, dengan rata-rata 19,8 poin, tujuh rebound, dan 1,8 blok.

Artikel Tag: Kristaps Porzingis, Boston Celtics, NBA