Lakers Akan Hormati Legenda Hall of Fame Pat Riley Dengan Patung Pada 2026

Secara total, Pat Riley meraih enam gelar juara bersama Lakers—empat sebagai pelatih kepala, satu sebagai asisten (1980), dan satu sebagai pemain (1972).
Los Angeles Lakers akan mengabadikan pelatih Hall of Fame Pat Riley dengan sebuah patung perunggu di luar Crypto.com Arena pada 22 Februari 2026.
Los Angeles Lakers akan mengabadikan pelatih Hall of Fame Pat Riley dengan sebuah patung perunggu di luar Crypto.com Arena pada 22 Februari 2026.
Ia akan bergabung dengan kelompok elit yang meliputi Kareem Abdul-Jabbar, Magic Johnson, Kobe Bryant, Jerry West, Shaquille O’Neal, Elgin Baylor, dan penyiar Chick Hearn.
Pengesahan patung tersebut akan berlangsung secara tepat sebelum pertandingan melawan Boston Celtics, rival legendaris Lakers.
Pat Riley, 80 tahun, merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah NBA, meninggalkan jejak yang abadi pada Lakers, New York Knicks, dan Miami Heat.
Selama masa jabatannya di Lakers dari 1981 hingga 1990, ia memimpin era “Showtime” yang memukau, memenangkan empat gelar NBA (1982, 1985, 1987, 1988) dan membawa tim meraih rekor 533-194 di musim reguler (.733) serta 102 kemenangan di playoff.
Timnya meraih setidaknya 50 kemenangan dalam setiap dari sembilan musimnya, termasuk lima musim berturut-turut dengan 60 kemenangan atau lebih. Ia dinobatkan sebagai Pelatih NBA of the Year pada musim 1989-90.
Perjalanan basket Pat Riley bersama Lakers dimulai sebagai pemain dari 1970 hingga 1975, dengan sorotan pada musim 1971-72 ketika Los Angeles mencetak rekor liga dengan 33 kemenangan berturut-turut dan meraih gelar NBA.
Setelah pensiun, dia menjadi penyiar tim, lalu menjadi asisten Paul Westhead pada 1979, membantu membawa Lakers meraih gelar juara 1980.
Jeanie Buss, Gubernur Lakers, memuji pengaruh Riley: “Pat adalah ikon Lakers. Profesionalisme, dedikasi, dan persiapan yang ia tunjukkan menetapkan standar untuk kepelatihan saat ini. Ayah saya mengenali kemampuannya untuk membentuk pemain berbakat menjadi tim juara. Gaya basket yang diciptakan Pat dan Lakers pada 1980-an tetap menjadi pedoman kami: menghibur dan menang.”
Secara total, Pat Riley meraih enam gelar juara bersama Lakers—empat sebagai pelatih kepala, satu sebagai asisten (1980), dan satu sebagai pemain (1972).
Serangan cepatnya dan kehadiran di pinggir lapangan yang terampil mendefinisikan era Showtime dan mengubah wajah kepelatihan modern.
Setelah meninggalkan Los Angeles, Riley melatih Knicks hingga final NBA 1994, lalu bergabung dengan Miami Heat, di mana ia meraih gelar juara lagi sebagai pelatih kepala pada 2006.
Sebagai presiden Heat, ia tetap menjadi salah satu eksekutif paling dihormati di liga. Pada 2024, Miami menghormatinya dengan menamai lapangan kandang mereka atas namanya.
Patung-patung di Star Plaza Lakers telah menjadi tempat ziarah bagi penggemar di seluruh dunia, merayakan figur-figur ikonik franchise tersebut.
Patung Riley akan berdiri di antara mereka sebagai bukti perannya dalam membangun salah satu dinasti terbesar dalam sejarah basket.
Dari seorang pemain di tim juara 1972 hingga arsitek Showtime, warisan Pat Riley di Lakers adalah simbol keunggulan yang tak kenal lelah—kini abadi dalam bentuk patung perunggu.
Artikel Tag: Pat Riley
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/lakers-akan-hormati-legenda-hall-of-fame-pat-riley-dengan-patung-pada-2026