Luka Doncic Kirim Pesan Usai Antarkan Serbia Lolos ke 16 Besar EuroBasket

Penulis: Senja Hanan

Jumat 05 Sep 2025, 08:35 WIB - 277 views

Luka Doncic Kirim Pesan Usai Antarkan Serbia Lolos ke 16 Besar EuroBasket

Berita Basket NBA: Luka Doncic tampil gemilang di EuroBasket 2025, membantu Slovenia mencapai babak 16 besar turnamen.

Slovenia Akan Berhadapan Dengan Italia di 16 Besar FIBA Eurobasket 2025

Dalam pertandingan penentu melawan Israel, di mana Slovenia menang 106-96, Luka Doncic mencetak double-double dengan 37 poin dan 11 rebound. Ia juga menyumbang sembilan assist, hanya kurang satu assist untuk menjadi pemain kedua dengan dua triple-double dalam satu turnamen EuroBasket.

Tembakannya dengan akurasi 36,4% dari tiga poin menandai persentase terbaiknya kedua sejak turnamen dimulai, setelah pulih dari kesulitan di pertandingan sebelumnya.

Kemenangan ini membuat Luka Doncic merasa optimistis tentang prospek Slovenia di turnamen ini. Ia menyampaikan pesan yang kuat setelah pertandingan, menyatakan target ambisiusnya bersama tim nasional.

“Kami berharap medali. Kami yakin bisa meraih medali. Saya tahu banyak yang lain tidak, tapi kami percaya pada diri kami sendiri. Semua orang di sini, kami semua percaya, semua orang pada semua orang. Jadi, teruslah maju,” tegasnya.

Keyakinan Doncic mencerminkan keyakinannya pada potensi Slovenia yang dianggap sebagai tim underdog, meskipun banyak pakar meragukan kemampuan mereka meraih medali.

Optimisme bintang Lakers ini muncul meskipun menghadapi lawan yang semakin sulit di babak sistem gugur, di mana bakat individu saja mungkin tidak cukup melawan tim yang lebih kuat secara kolektif.

Meskipun tidak ada yang mustahil, memenangkan EuroBasket 2025 menghadirkan beberapa tantangan berat bagi Doncic dan Slovenia. Italia menanti di babak 16 besar, menawarkan keseimbangan yang serupa, tetapi babak-babak selanjutnya akan menampilkan lawan yang lebih tangguh.

Jika Slovenia lolos melewati Italia, mereka kemungkinan akan menghadapi Jerman di perempat final, diikuti oleh tim-tim kuat seperti Prancis atau Serbia di semifinal. Tim-tim ini memiliki bakat kolektif yang lebih kuat di atas kertas dibandingkan dengan susunan pemain Slovenia.