Luka Doncic Utamakan Kemenangan Lakers Ketimbang Rekor Pribadi

Penulis: Senja Hanan

Sabtu 01 Nov 2025, 19:48 WIB - 600 views

Luka Doncic Utamakan Kemenangan Lakers Ketimbang Rekor Pribadi

Berita Basket NBA: Ini adalah pertandingan pertama babak penyisihan grup Emirates NBA Cup, dan Lakers mendapatkan kembali beberapa pemain baru di susunan pemainnya, termasuk Luka Doncic dan Marcus Smart yang kembali dari cedera.

Mark Daigneault Berjanji Akan Berikan Brooks Barnhizer Menit Bermain

Pada akhirnya, hal itu menjadi penentu, karena Doncic mencetak 40 poin untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di awal musim, membawa Lakers meraih kemenangan 117-112 untuk mengawali babak penyisihan grup.

Itu adalah pertandingan ketiga Doncic yang mencetak 40 poin berturut-turut setelah mencetak 43 poin pada malam pembukaan melawan Golden State, diikuti dengan 49 poin melawan Minnesota, menjadikannya satu-satunya pemain dalam sejarah NBA selain Wilt Chamberlain yang mencetak lebih dari 40 poin dalam tiga pertandingan berturut-turut di awal musimnya.

(Chamberlain melakukannya dua kali: tujuh pertandingan berturut-turut pada musim 1962-63 dan lima pertandingan berturut-turut pada musim 1961-62). "Maksud saya, saya merasa luar biasa," kata Luka Doncic ketika ditanya tentang kesempatan langka untuk berada di antara legenda bola basket tersebut.

"Tapi jelas, jika kami menang, saya merasa lebih baik lagi. Jadi itulah intinya, mencoba membantu tim untuk menang. Dan terkadang itu akan tentang mencetak gol, terkadang tentang hal-hal lain."

Dan dengan rata-rata 45,3 poin dalam tiga pertandingan pertamanya, Doncic menjadi pemain Lakers pertama sejak Kobe Bryant pada tahun 2007 yang rata-rata mencetak 45 poin atau lebih dalam rentang tiga pertandingan. Doncic ditanya apakah ia bisa menjadi satu-satunya pemain selain Chamberlain yang rata-rata mencetak 40 poin dalam satu musim. "Itu akan sulit," kata Doncic.

"Terkadang mereka akan menggandakan poin saya. Terkadang saya tidak bisa mencetak poin sebanyak itu. Saya rasa saya punya tiga atau empat tembakan yang gila dan ingin saya lakukan, tetapi tembakannya buruk. ... Saya harus memperbaiki itu. Tapi itu sulit. Entahlah."