Masa Depan Mavericks: Tukar Davis, Tunggu Free Agency, atau Mulai Tanking?

Penulis: Hanif Rusli
Jumat 21 Nov 2025, 13:42 WIB - 115 views
Meski nilai trade-nya turun akibat cedera dan kontrak besar, beberapa eksekutif NBA percaya tetap ada pasar bagi bintang Mavericks Anthony Davis. (Foto: AP)

Meski nilai trade-nya turun akibat cedera dan kontrak besar, beberapa eksekutif NBA percaya tetap ada pasar bagi bintang Mavericks Anthony Davis. (Foto: AP)

Ligaolahraga.com -

Dallas Mavericks berada di persimpangan penting, hanya sembilan bulan setelah mantan GM Nico Harrison membuat keputusan terbesar dalam sejarah waralaba.

Kala itu, klub itu menukar Luka Doncic ke Los Angeles Lakers dengan paket yang dipusatkan pada Anthony Davis. Kini, tim itu terpuruk di dasar klasemen Wilayah Barat.

Harrison sudah dipecat, Davis hanya tampil lima kali musim ini karena cedera betis, dan Kyrie Irving masih absen akibat cedera ACL.

Situasi ini memaksa Dallas mempertimbangkan ulang seluruh rencana jangka panjangnya, terutama saat era Cooper Flagg baru dimulai.

Keputusan terbesar menyangkut masa depan Davis.

Meski interim GM Michael Finley dan Matt Riccardi belum jelas batas otoritasnya, pembicaraan internal mengenai arah tim diyakini telah dimulai.

Dallas juga belum bisa mengubah roster sebelum 15 Desember karena aturan trade bagi pemain yang baru menandatangani kontrak.

Ini memperlambat langkah, tetapi bukan berarti mencegah tim untuk mempertanyakan apakah Davis memang bagian dari masa depan.

Dallas saat ini berada di posisi kedua terbawah liga dalam efisiensi ofensif dan sangat kekurangan playmaker tanpa Irving.

Namun masalahnya lebih dalam: sebagai tim second-apron, Mavericks tidak punya fleksibilitas untuk menambah gaji melalui trade dan hanya memiliki dua pick putaran kedua untuk dikirimkan.

Struktur roster juga timpang—terlalu banyak big men, terlalu sedikit shooter.

Karena itu, opsi menukar Davis mulai masuk akal.

Meski nilai trade-nya turun akibat cedera dan kontrak besar ($175 juta selama tiga tahun, dengan potensi perpanjangan $275 juta hingga usia 37), beberapa eksekutif NBA percaya tetap ada pasar bagi Davis.

Contohnya, Jimmy Butler yang di usia 35 tetap mendapat perpanjangan besar saat pindah ke Golden State.

Namun risiko tetap tinggi: Dallas tak akan pernah mendapat imbalan setara harga yang mereka bayar ketika menukar Doncic.

Jika diperdagangkan, efeknya bisa menguntungkan.

Pindahnya Davis akan membuka ruang bagi P.J. Washington kembali ke posisi idealnya di power forward, sementara Flagg dapat bermain sebagai forward murni alih-alih guard.

Dallas juga bisa mengincar talenta perimeter muda dan draft pick tambahan—sesuai kebutuhan era pembangunan ulang di sekitar Flagg.

Tetap ada pertanyaan besar: Apakah semua masalah Mavericks akan terselesaikan jika Davis dan Irving kembali sehat?

Jawabannya, tidak sepenuhnya.

Dallas berada di peringkat terakhir NBA dalam akurasi dan jumlah tembakan tiga angka.

Bahkan dengan Irving sebagai playmaker, susunan pemain yang memiliki beberapa non-shooter seperti Davis, Flagg, dan Lively hampir mustahil efektif dalam NBA modern.

Jika performa buruk berlanjut, masuk kembali ke loteri mungkin menjadi jalan yang paling realistis.

Kelas Draft 2026 dianggap sangat kuat, dengan nama-nama seperti Darryn Peterson, AJ Dybantsa, dan Cameron Boozer berpotensi menjadi bintang waralaba.

Bagi Dallas, mendapatkan pasangan masa depan bagi Flagg bisa menjadi langkah terbaik.

Namun offseason mendatang tetap menantang. Sebagai tim repeater tax, Mavericks diprediksi akan membayar denda pajak $142 juta—angka terbesar dalam sejarah mereka.

Dengan fleksibilitas minimal, Dallas hanya bisa mengandalkan veteran minimum untuk mengisi roster.

Terlepas dari arah yang dipilih, satu hal jelas: Mavericks harus menentukan jalur masa depannya sekarang.

Era Flagg tidak boleh disia-siakan oleh kebingungan visi jangka panjang.

Artikel Tag: mavericks

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/masa-depan-mavericks-tukar-davis-tunggu-free-agency-atau-mulai-tanking
115
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini