Michael Jordan Bicara Soal Manajemen Beban dan Pentingnya Hadir Bermain

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 29 Okt 2025, 16:50 WIB - 417 views
Bagi Michael Jordan, konsep absen dari pertandingan untuk menjaga kesehatan atau energi adalah sesuatu yang tidak pernah ia terima. (Foto: Youtube)

Bagi Michael Jordan, konsep absen dari pertandingan untuk menjaga kesehatan atau energi adalah sesuatu yang tidak pernah ia terima. (Foto: Youtube)

Ligaolahraga.com -

Dalam episode kedua “Insights to Excellence”, legenda basket Michael Jordan berbagi pemikirannya yang jujur tentang salah satu topik paling kontroversial di NBA saat ini: manajemen beban.

Bagi Jordan, konsep absen dari pertandingan untuk menjaga kesehatan atau energi adalah sesuatu yang tidak pernah ia terima. Filsafatnya sederhana — jika kamu bisa bermain, maka bermainlah.

Michael Jordan memulai dengan pernyataan tegas, “Hal itu seharusnya tidak diperlukan, terlebih dahulu.”

Ia menjelaskan bahwa setiap pertandingan adalah kesempatan untuk membuktikan diri, baik kepada timnya maupun kepada para penggemar yang telah mengeluarkan uang hasil jerih payah mereka untuk menonton penampilannya.

Ia berbicara dengan penuh semangat tentang rasa tanggung jawab yang ia rasakan terhadap para pendukung, terutama mereka yang duduk di barisan atas arena dan mungkin telah menabung berbulan-bulan untuk membeli tiket.

“Saya ingin mengesankan pria di tribun atas sana yang mungkin bekerja keras untuk mendapatkan tiket itu,” katanya.

Juara NBA enam kali itu mengenang momen awal kariernya ketika dia dihadapkan pada keputusan untuk beristirahat atau bermain meski cedera.

Setelah terkilir pergelangan kakinya sebagai pemain muda, Jordan menolak untuk absen meski rekan setimnya menyarankan untuk beristirahat.

“Tidak, kawan. Saya sedang berusaha membangun nama saya,” katanya. Ia membalut pergelangan kakinya dan kembali ke lapangan.

Keteguhan hati itu, jelas Jordan, berasal dari keinginannya untuk tidak pernah meninggalkan rekan setimnya dan selalu memberikan usaha terbaiknya.

Ia juga merujuk pada salah satu momen paling ikonik dalam sejarah olahraga — Game 5 Final NBA 1997, yang sering disebut “Flu Game”.

Meskipun sakit, Jordan turun ke lapangan melawan Utah Jazz, mengatakan dia ingin membantu timnya meskipun hanya bisa menjadi umpan.

Setelah mulai bermain, adrenalin dan semangat kompetitif membawanya ke salah satu penampilan paling berkesan dalam kariernya.

Jordan mempertanyakan pendekatan pemain modern dalam manajemen beban, bertanya apa yang dilakukan profesional selama 21 jam lainnya dalam sehari jika mereka hanya bermain basket selama dua atau tiga jam.

Bagi dia, persiapan di luar lapangan sangat penting, bukan alasan untuk absen dari pertandingan.

“Kamu harus mempersiapkan diri untuk tantangan berikutnya,” katanya, menekankan bahwa permainan yang konsisten menjaga ketajaman, membangun ritme, dan memperkuat chemistry tim.

Dari 15 musim NBA-nya, Michael Jordan bermain dalam 80 pertandingan atau lebih dalam 11 musim, bukti komitmen dan ketangguhannya.

Bagi dia, hadir bermain bukan hanya soal kebanggaan pribadi — itu soal rasa hormat terhadap penggemar, rekan tim, dan permainan itu sendiri.

“Jika kamu bisa melakukannya tapi tidak mau melakukannya, itu sudut pandang yang berbeda,” katanya menyimpulkan.

Filosofi Michael Jordan menjadi pengingat bahwa kehebatan tidak hanya dibangun melalui bakat, tetapi juga melalui konsistensi, tanggung jawab, dan komitmen yang tak tergoyahkan terhadap permainan.

Artikel Tag: michael jordan

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/michael-jordan-bicara-soal-manajemen-beban-dan-pentingnya-hadir-bermain
417
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini