Pelita Jaya Jakarta Memperbaiki Roster Jelang IBL All Indonesia 2025

Berita Basket IBL: Pelita Jaya Jakarta memperbaiki roster jelang ajang IBL All Indonesia 2025. Hal ini setelah melepas empat pemain lokal.

Berita Basket IBL: Pelita Jaya Jakarta memperbaiki roster jelang ajang IBL All Indonesia 2025. Hal ini setelah melepas empat pemain lokal.

Dikutip dari laman IBL yang dikutip di Jakarta, Kamis, keempat pemain yang dilepas klub juara IBL 2024 itu adalah Harits Prasidya, Nickson Damara Gosal, Abiyyu Ramadhan, dan Greans Chandra Bartes Tangkulung.

Keputusan itu menandai langkah awal klub yang bermarkas di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Kuningan, Jakarta, tersebut dalam menyusun ulang tim di bawah arahan pelatih baru, David Singleton, yang sebelumnya menangani Prawira Bandung.

Harits Prasidya merupakan pemain debutan (rookie) yang menjalani musim perdananya bersama Pelita Jaya di IBL Gopay 2025. Dia tampil dalam delapan pertandingan dengan rata-rata waktu bermain 4,3 menit dan mencatat 1,9 poin per laga (ppg).

Meski perannya masih terbatas, Harits sempat mendapat kesempatan tampil di putaran pertama playoffs, saat menghadapi Tangerang Hawks. Usia yang masih 25 tahun, membuat masa depan Harits di IBL masih panjang, meski belum ada kepastian klub mana yang akan menjadi pelabuhan berikutnya.

Pemain kedua yang dilepas adalah Nickson Damara Gosal. Dia bergabung dengan Pelita Jaya sejak 2024, setelah West Bandits Solo dibubarkan dan berganti na menjadi Kesatria Bengawan Solo. Sebelumnya, Nickson mencatat 49 penampilan selama dua musim bersama West Bandits, yakni musim 2022 dan 2023.

Saat di klub Jakarta itu, dia hanya turun dalam 13 pertandingan selama dua musim dan rata-rata bermain kurang dari empat menit per laga. Kendati demikian, banyak pecinta bola basket tanah air menilai pemain berusia 24 tahun itu masih memiliki potensi untuk menjadi incaran tim lain pada bursa transfer mendatang.

Kemudian, pemain ketiga yaitu Abiyyu Ramadhan, yang notabene merupakan pemain dengan masa pengabdian terlama dari keempat nama yang dilepas. Dia sudah memperkuat Pelita Jaya sejak 2021. Musim terbaiknya terjadi pada 2023, ketika tampil dalam 22 pertandingan, termasuk playoffs.

Meskipun peran bermainnya terbatas, manajemen Pelita Jaya tetap memberi kepercayaan kepada Abiyyu dengan menugaskannya sebagai asisten pelatih mulai musim depan. Terakhir, guard lincah Greans Tangkulung yang menjadi korban perombakan skuad terkini.

Dia hanya bermain enam kali selama dua musim terakhir. Sebelumnya, Tangkulung sempat bersinar bersama Indonesia Patriots di musim 2023 dengan catatan rata-rata 3,8 poin per laga (ppg), 2,8 rebound per laga (rpg), dan 1,5 assist per laga (apg). Namun, persaingan ketat di Pelita Jaya membuat dia kesulitan mendapatkan menit bermain.

Dengan perubahan signifikan itu, Pelita Jaya Jakarta menatap musim depan dengan semangat baru untuk kembali bersaing merebut gelar juara IBL. Sebab, selain melepas empat pemain lokal, mereka juga mendatangkan David Singleton yang juga pelatih tim nasional (timnas) bola basket Indonesia.

Pelatih itu datang ke Pelita Jaya Jakarta guna menggantikan peran Justin Tatum, yang hanya mampu membawa tim menjadi runner-up di IBL 2025, usai menuai hasil 1-2 (menang-kalah) dari Dewa United Banten dalam pertandingan final dengan format best of three.

Artikel Tag: Pelita Jaya Jakarta, IBL, IBL All Indonesia