Preview NBA: Cleveland Cavaliers Vs San Antonio Spurs (30 Des 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Selasa 30 Des 2025, 07:31 WIB - 255 views

Cleveland Cavaliers akan bertamu ke kandang San Antonio Spurs dalam lanjutan kompetisi NBA musim 2025-26 pada Senin (29/12) malam atau Selasa pagi WIB. (Foto: NBA)

San Antonio Spurs dan tim tamu Cleveland Cavaliers akan berusaha kembali ke performa kemenangan mereka pada Senin (29/12) malam atau Selasa pagi WIB dalam pertemuan kedua dan terakhir mereka musim ini.

Keldon Johnson Beberkan Penyebab Kekalahan Spurs

Cavaliers mengalahkan Spurs 130-117 di Cleveland pada 5 Desember.

San Antonio Spurs terjebak dalam pertandingan “jebakan” dalam pertandingan terakhir mereka, kalah 127-114 di kandang dari Utah pada Sabtu setelah mengalahkan Oklahoma City yang memimpin liga dua kali dalam rentang tiga hari.

Victor Wembanyama memimpin semua pencetak poin dengan 32 poin dalam debutnya sebagai starter sejak 14 November, saat Spurs harus merelakan rekor delapan kemenangan beruntunnya di musim regular terhenti.

“Sangat kecewa dengan beberapa hal,” kata pelatih San Antonio Spurs, Mitch Johnson setelah kekalahan. “(Kami kesulitan) dalam pelaksanaan strategi permainan, terutama dalam hal tidak terkoordinasi pada hal-hal sederhana yang kami lakukan setiap pertandingan. ... Utah Jazz memanfaatkan itu dan menghancurkan kami saat kami membuat kesalahan.”

Keldon Johnson menambahkan 27 poin dan 10 rebound dari bangku cadangan, dengan Stephon Castle mencetak 20 poin, Devin Vassell menghasilkan 11 poin, dan Dylan Harper memberikan 12 assist tertinggi dalam kariernya untuk Spurs.

San Antonio bangkit dari ketertinggalan 17 poin di kuarter ketiga untuk menyamakan skor di awal kuarter keempat sebelum kehabisan tenaga di menit-menit akhir.

“Ini kekalahan yang memalukan. ... Saya merasa kami tidak bermain sesuai standar kami,“ kata Johnson. ” ... Saya merasa kami tidak pantas (menang). Dari atas hingga bawah, kami tidak pantas mendapatkannya."

Ini merupakan kekalahan kedua San Antonio Spurs musim ini melawan tim dengan rekor kalah.

Kegagalan Spurs untuk tampil maksimal di akhir pertandingan dapat sebagian disebabkan oleh absennya “penutup” De'Aaron Fox, yang absen dalam pertandingan Sabtu karena ketegangan otot adductor kiri.

Fox telah menjadi pilihan utama San Antonio di akhir kuarter dan menit-menit akhir pertandingan. Ketersediaannya untuk pertandingan Senin masih belum ditentukan.

San Antonio Spurs telah memenangkan 10 dari 13 pertandingan terakhirnya, dengan salah satu kekalahan tersebut melawan Cavaliers.

Cleveland mengakhiri tur tandang tiga pertandingan sambil membawa rekor dua kekalahan berturut-turut, termasuk kekalahan 117-100 dari Houston pada Sabtu.

Jaylon Tyson mencetak 23 poin dan 15 rebound dari bangku cadangan untuk Cavaliers, sementara Donovan Mitchell menambahkan 16 poin, Sam Merrill menyumbang 13 poin, dan Darius Garland mencetak 12 poin.

“Saya jarang mengatakan ini, tapi saya pikir pertandingan sudah berakhir di kuarter pertama,” kata pelatih Cavaliers Kenny Atkinson setelah kekalahan. "Kekuatan fisik mereka, kami tidak siap untuk bertarung malam ini. Saya tidak tahu bagaimana lagi mengatakannya.

“Hangover Natal? Saya tidak tahu. Sulit bagi saya untuk (menjelaskannya). Ini bukan tim yang sama yang bermain melawan Knicks beberapa hari yang lalu.”

Cleveland tertinggal hingga 31 poin karena 15 turnover mereka diubah menjadi 26 poin oleh Rockets. Cavaliers juga kebobolan 18 rebound ofensif sambil menelan kekalahan kelima dalam tujuh pertandingan terakhir mereka.

“Ini sulit. Ini menjadi faktor kekhawatiran karena cara kerjanya,” kata Mitchell setelah kekalahan Sabtu. “Kita harus mencari solusinya. Menurut saya, faktor kekhawatiran adalah cara kerjanya, bukan kekalahan secara spesifik. ... Memiliki minggu di mana prosesnya sangat bagus dan kemudian bermain seperti ini di sini tentu saja sulit.”