Preview NBA Cup: Dallas Mavericks Vs Memphis Grizzlies (8 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Sabtu 08 Nov 2025, 06:46 WIB - 224 views

Dallas Mavericks akan bertamu ke kandang Memphis Grizzlies dalam babak penyisihan Grup B Wilayah Barat NBA Cup pada Jumat (7/11) malam atau Sabtu pagi WIB. (Foto: NBA)

Ada masalah yang muncul di awal musim NBA bagi Memphis Grizzlies, yang akan menjamu Dallas Mavericks pada Jumat (7/11) malam atau Sabtu pagi WIB dalam pertandingan NBA Cup.

Rockets Memiliki Susunan Pemain Jumbo, Bikin Serangan Jadi Dahsyat

Memphis Grizzlies telah kalah empat kali berturut-turut dan dua pemain terbaik mereka -- All-Stars Ja Morant dan Jaren Jackson Jr. -- kesulitan beradaptasi dengan sistem pelatih baru Tuomas Iisalo.

Dalam kekalahan 124-109 dari Houston Rockets pada Rabu, Jackson, yang rata-rata mencetak 17 poin per pertandingan, hanya mencoba satu tembakan di babak pertama dan enam tembakan secara total.

Dia menyelesaikan pertandingan dengan sembilan poin dalam 29 menit.

Cerita serupa terjadi dalam kekalahan kandang Memphis Grizzlies melawan Detroit Pistons pada Senin. Jackson hanya mencoba tiga tembakan di paruh pertama.

Jumlah percobaan tembakan lapangan per pertandingan Jackson (11,7) berada di titik terendah sejak musim 2020-21. Jackson rata-rata mencetak lebih dari 22 poin dalam dua musim terakhir.

Jackson tidak menyalahkan sistem Iisalo. Dia mengatakan dia harus bertanggung jawab.

“Kamu harus agresif,” kata Jackson. “Kamu harus berada dalam mode menyerang.”

Iisalo mengatakan Memphis Grizzlies perlu lebih gigih dalam memberikan bola kepada Jackson.

Rekan setimnya enggan kembali kepadanya jika ada tekanan pertahanan yang kuat pada percobaan pertama. Iisalo yakin upaya tembakan dan produksi serangan Jackson akan meningkat segera.

“Mungkin ada momen di mana kita merasa putus asa karena tidak mendapatkan bola di sana, dan kita harus melewati itu dan berusaha lebih keras untuk memberikan bola kepadanya,” kata Iisalo.

Morant, yang diskors untuk pertandingan Minggu di Toronto karena komentar pasca-pertandingan yang ditujukan kepada staf pelatih Memphis, mengalami kesulitan untuk masuk ke ritme serangan.

Morant hanya berhasil memasukkan 11 dari 35 tembakan lapangan dalam dua pertandingan terakhir dan hanya 1 dari 11 percobaan tembakan tiga angka.

Kesulitan tim dalam tembakan tiga angka tidak hanya dialami oleh Morant. Memphis Grizzlies menempati peringkat ke-25 di liga dalam persentase tembakan tiga angka.

Dallas juga mengalami masalah. Tanpa Kyrie Irving (cedera lutut) dalam jangka panjang dan Anthony Davis (cedera betis) dalam jangka pendek, Mavericks telah kalah tiga kali berturut-turut dan memiliki rekor 2-6 secara keseluruhan.

Pelatih Mavericks Jason Kidd mencoba mengubah strategi dengan memindahkan penembak jitu veteran Klay Thompson ke unit kedua dalam kekalahan 101-99 melawan New Orleans Pelicans pada Rabu.

Thompson tampil dari bangku cadangan untuk pertama kalinya sebagai Maverick dan mencetak 11 poin dengan memasukkan 4 dari 7 tembakan dalam 21 menit.

“Saya berbicara dengan Klay dan mengatakan ini bukan hal permanen, tapi bisakah kamu tampil dari bangku cadangan?” kata Kidd. "Dan dia setuju. Saya pikir dia masuk dari bangku cadangan memberi kami semangat. Kelompok pertama, entah mengapa, sedikit kaku. Semua orang berusaha bermain sempurna."

Cooper Flagg, pilihan pertama dalam draft musim panas ini, tampil cukup baik. Dia mencetak 20 poin, sembilan rebound, dan tiga steal.

“Saya pikir saya hanya bermain secara alami,” kata Flagg. "Saya harus terus bekerja pada pergerakan bola dan menyerang mismatches.

“Tapi tidak ada yang senang (dengan awal yang buruk). Saya tidak akan mengatakan ada yang senang. Semua orang berusaha tetap tenang. Tidak menyenangkan terus kalah dalam pertandingan.”