Preview NBA: Indiana Pacers Vs Phoenix Suns (14 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Jumat 14 Nov 2025, 05:19 WIB - 186 views

Indiana Pacers akan bertamu ke kandang Phoenix Suns pada Kamis (13/11) malam atau Jumat pagi WIB. (Foto: NBA)

Baik itu tembakan tiga angka dari sudut lapangan atau dari sayap, Phoenix Suns tidak pilih-pilih dalam tembakan jarak jauh mereka saat memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir.

Hasil NBA: Phoenix Suns Hentikan Dallas Mavericks 123-114

Phoenix Suns akan berusaha melanjutkan keberuntungan mereka saat kembali ke kandang untuk menghadapi Indiana Pacers yang sedang terpuruk dalam pertandingan cepat pada Kamis (13/11) malam atau Jumat pagi WIB.

Phoenix Suns melesakkan 14 tembakan 3 poin dalam kemenangan 123-114 di Dallas pada Rabu dan rata-rata mencetak 16,3 tembakan 3 poin per pertandingan, salah satu yang terbaik di liga.

Pacers memasuki pertandingan Kamis dengan kekalahan lima pertandingan berturut-turut setelah dua kekalahan telak -- kekalahan 152-128 di Utah pada Selasa dan kekalahan 31 poin di Golden State pada Minggu.

Angka-angka Phoenix Suns tidak mengejutkan pelatih rookie Jordan Ott, yang gaya bermainnya yang bebas telah diterima.

“Skuad ini dipenuhi dengan penembak,” kata Ott. “Kami hanya perlu menciptakan tekanan di area cat dan kemudian menggerakkan bola. Dan ketika pemain terbaik Anda menggerakkan bola seperti yang dia lakukan...”

Ott, tentu saja, merujuk pada Devin Booker, yang rata-rata mencetak 28,2 poin dan 7,0 assist per pertandingan.

“Ini hanya soal spasi,” kata Booker. "Ini gerakan konstan. Ada berbagai titik serangan. Sulit untuk bertahan melawan kekacauan terkontrol dan apa yang terlihat seperti permainan bebas di luar sana."

Phoenix Suns, yang memenangkan empat pertandingan berturut-turut, mencetak 19 tembakan tiga angka dalam tiga dari enam pertandingan terakhir mereka.

Sorotan diarahkan pada rekor karier dan rekor franchise Grayson Allen dengan 10 tembakan tiga angka dalam kemenangan 121-98 atas New Orleans pada Senin.

Allen, yang bermain sebagai guard dan small forward musim ini, memasukkan empat tembakan 3 poin melawan Dallas dan memimpin NBA dengan 50 tembakan tiga angka sambil mencatatkan persentase 44,6% dari jarak jauh.

“Kami berusaha membuatnya lebih sering menembak,” kata Ott. “Angka kariernya, dia selalu menembak dengan persentase tinggi.”

Permainan Allen telah membantu meredam kehilangan guard Jalen Green, yang didiagnosis mengalami cedera otot paha kanan pada Rabu dan akan absen setidaknya sebulan.

Dia akan dievaluasi ulang dalam empat hingga enam pekan, kata tim.

Indiana kebobolan jumlah poin tertinggi musim ini dari Jazz setelah kalah 114-83 dari Warriors.

“Kami berada di peringkat 15 atau 16 dalam pertahanan sepanjang musim ini, bahkan saat menghadapi kesulitan dan tantangan personel,” kata pelatih Pacers Rick Carlisle, “dan kami melepaskan kendali malam ini. Kami melepaskan kendali di kuarter keempat di Golden State, dan kami melepaskan kendali malam ini. Itu mengkhawatirkan.”

Pacers kalah dalam lima pertandingan pertama mereka sebelum mencatat kemenangan tunggal mereka, 114-109 di kandang melawan Warriors pada 1 November.

Pascal Siakam meningkatkan rata-rata poinnya menjadi 24,6 poin per pertandingan, menuju rekor karier tertinggi, tetapi Pacers mencatatkan persentase tembakan terendah di liga, 40,2% dari lapangan.

Mereka mencatatkan persentase tembakan tiga angka 29,6%, terendah kedua di liga, sementara bermain tanpa guard yang cedera Tyrese Haliburton (Achilles) dan Bennedict Mathurin (jari kaki besar).

Guard Pacers T.J. McConnell mencetak 12 poin dan satu assist dalam 11 menit pada pertandingan pertamanya musim ini di Utah, menambah kedalaman lini belakang yang dibutuhkan.

McConnell, yang absen dalam 10 pertandingan pertama karena cedera otot paha, tidak bermain di paruh kedua secara sengaja.

“Ini awal yang sangat menggembirakan baginya,” kata Carlisle. “Kita akan membangunnya dari sini. Ini akan membutuhkan waktu. Hanya dengan mendapatkan pemain seperti dia kembali, itu seharusnya menjadi hal yang membangkitkan semangat.”