Preview NBA: Indiana Pacers Vs Utah Jazz (12 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 12 Nov 2025, 06:46 WIB - 129 views

Indiana Pacers akan bertamu ke kandang Utah Jazz pada Selasa (11/11) malam atau Rabu pagi WIB. (Foto: NBA)

Indiana Pacers datang ke Salt Lake City untuk menghadapi Utah Jazz pada Selasa (11/11) malam atau Rabu pagi WIB dalam laga antar-konferensi antara dua tim yang berusaha menghentikan rentetan kekalahan.

Warriors Menghancurkan Pacers meski Tanpa Stephen Curry

Indiana Pacers menelan kekalahan keempat berturut-turut pada Minggu dengan skor 114-83 melawan Golden State Warriors di San Francisco.

Utah, di sisi lain, menelan kekalahan ketiga berturut-turut pada Senin dengan skor 120-113 di kandang melawan Minnesota Timberwolves.

Jazz melakukan banyak hal dengan baik melawan Minnesota, tetapi harus menyesali kuarter ketiga yang mengubah momentum, di mana mereka kalah 40-25.

“Ini malam lain di mana saya merasa ada lebih banyak hal baik daripada buruk,” kata pelatih Utah, Will Hardy. “Kami menang di paruh pertama, (dan) kami menang di kuarter keempat. Pertandingan lepas dari kendali kami di kuarter ketiga. Saya merasa di awal paruh kedua, perhatian kami terhadap detail tidak cukup, dan kami berakhir dengan banyak pelanggaran ceroboh.”

Keyonte George mencetak 27 poin dan Lauri Markkanen menambahkan 21 poin untuk Jazz. Yang paling berkesan, bagaimanapun, adalah debut profesional Ace Bailey.

Bailey, pilihan kelima secara keseluruhan dalam draft NBA tahun ini, memberikan Utah banyak energi sambil mencetak 10 poin, tujuh rebound, dan tiga steal.

“Ledakan dan atletisnya sangat jelas,” kata Hardy. "Bukan hanya saat menggiring bola, tapi saat memotong, menyerang ring, dia memberikan kami dorongan yang sangat baik. Dia baru berusia 19 tahun ... ada beberapa permainan yang benar-benar momen ‘wow’ untuk seorang pemain seumurannya. Energi yang dia bawa adalah hal yang paling menonjol bagi saya."

Slam dunk dua tangan yang menakjubkan Bailey di atas bintang Minnesota Anthony Edwards pada akhir kuarter keempat menjadi sorotan.

Momen itu membuat Edwards mencari rookie Utah setelah pertandingan untuk tertawa hangat dan berbincang.

“Saya tidak tahu apa yang terjadi -- saya hanya berlari ke baseline dan melompat,” kata Bailey dengan rendah hati tentang slam dunknya yang mengesankan. “Ini debut saya di starting lineup musim reguler, jadi saya sangat bersemangat. Saya keluar dan bermain sekeras mungkin. Nama saya disebut dalam starting lineup -- itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.”

Utah tanpa Taylor Hendricks (nyeri otot paha kanan), sementara daftar cedera Indiana yang panjang akhirnya mulai mereda.

Aaron Nesmith (memar lengan kanan) dan Pascal Siakam (istirahat) tidak bermain melawan Golden State, tetapi keduanya sudah tidak masuk dalam daftar cedera.

T.J. McConnell dinaikkan statusnya menjadi meragukan karena ia semakin dekat untuk debut musimnya setelah cedera otot paha kiri.

Indiana Pacers berada dalam pertarungan melawan Warriors -- skor imbang 65 di tiga menit terakhir kuarter ketiga -- sebelum dihancurkan di akhir pertandingan pada leg kedua dari dua pertandingan berturut-turut.

“Tiga kuarter pertama, itulah yang harus kita tunjukkan,” kata pelatih Indiana Pacers, Rick Carlisle. “Pertahanan yang ketat, bermain kompak, membuat keputusan sulit di lapangan, rebound yang baik ... lalu di kuarter keempat, semuanya lepas dari kendali kita. Kita harus menghindari hal seperti itu. Kita bekerja terlalu keras selama tiga kuarter untuk kemudian kebobolan 39 poin di kuarter keempat.”

Indiana Pacers yang kekurangan pemain adalah satu-satunya tim di NBA yang memiliki persentase tembakan lapangan di bawah 40% (39,6%) dan di bawah 30% dari garis 3 poin (29,8%).

Mereka memimpin liga dalam rata-rata percobaan tembakan lapangan (95,5), tetapi terakhir dalam jumlah tembakan yang masuk (37,8).