Preview NBA: Memphis Grizzlies Vs San Antonio Spurs (19 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 19 Nov 2025, 06:24 WIB - 351 views

Memphis Grizzlies akan bertamu ke kandang San Antonio Spurs pada Selasa (18/11) malam atau Rabu pagi WIB. (Foto: NBA)

San Antonio Spurs akan bermain tanpa setidaknya salah satu dari dua pemenang Rookie of the Year berturut-turut saat menjamu Memphis Grizzlies yang kekurangan pemain pada Selasa (18/11) malam atau Rabu pagi WIB.

Mitch Johnson Jelaskan Cedera Dialami Stephon Castle

Spurs kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan kandang 123-110 atas Sacramento yang sedang terpuruk pada Minggu.

De'Aaron Fox mencetak 28 poin dan memberikan 11 assist melawan Kings, tim lamanya, memimpin tujuh pemain San Antonio Spurs yang mencetak dobel digit poin.

Kemenangan ini mengakhiri dua kekalahan beruntun dan diraih tanpa kehadiran Victor Wembanyama, pemenang NBA Rookie of the Year 2024 dan bintang center, yang absen dalam pertandingan pertamanya musim ini karena ketegangan otot betis kiri.

San Antonio Spurs berencana menepikan Wembanyama selama beberapa pekan ke depan.

Dia menjadi starter dalam 12 pertandingan pertama untuk Spurs setelah absen dalam 36 pertandingan musim lalu karena didiagnosis menderita trombosis vena dalam di bahunya.

Wembanyama memimpin San Antonio Spurs dalam mencetak poin dengan rata-rata 26,2 poin per pertandingan.

Dia juga memimpin liga dalam blok (3,6 per pertandingan) dan menempati peringkat kedua dalam rebound (12,9).

Stephon Castle, rookie terbaik musim lalu, absen di paruh kedua kemenangan Minggu karena cedera pinggul.

Castle telah meningkatkan permainannya dengan rata-rata 17,3 poin, 7,5 assist, dan 5,8 rebound, sambil menembak hampir 50% dari lapangan, naik dari 42,8% di musim pertamanya.

Ketersediaan Castle untuk Selasa belum ditentukan.

Harrison Barnes menambahkan 20 poin untuk San Antonio Spurs pada Minggu, sementara Devin Vassell mengakhiri pertandingan dengan 16 poin.

Keldon Johnson mencatat 14 poin dan 12 rebound, Luke Kornet mencetak 13 poin dan 11 rebound, Julian Champagnie mencetak 12 poin, dan Jeremy Sochan menambahkan 11 poin saat Spurs memimpin sepanjang pertandingan kecuali satu menit pertama.

“Bagi kami, ini selalu tentang kedalaman tim,” kata Barnes setelah kemenangan. “Saya pikir kami membicarakannya di awal musim. Semua orang harus menemukan waktu mereka sepanjang musim, semua orang harus membantu kami memenangkan pertandingan, dan jadi bagus melihat semua orang tampil sebagai tim.”

Pertandingan Selasa adalah yang keempat dari lima pertandingan kandang San Antonio, yang akan berakhir dengan pertandingan melawan Atlanta pada Kamis.

Spurs akan memainkan tujuh dari delapan pertandingan berikutnya di kandang lawan, termasuk kunjungan ke Portland, Denver, Minnesota, Orlando, dan Cleveland.

Grizzlies tiba di Alamo City setelah kehilangan point guard bintang Ja Morant karena cedera otot betis kanan dalam kekalahan 108-100 di Cleveland pada Sabtu.

Morant, yang bermain dalam 12 dari 14 pertandingan pertama Memphis, akan dievaluasi dalam dua pekan.

Kehilangan Morant memperparah masalah Grizzlies di posisi point guard, karena Scotty Pippen Jr. (jari kaki), Ty Jerome (betis), dan Javon Small (jari kaki) semua absen karena cedera.

Jaren Jackson Jr. mencetak 26 poin dan Santi Aldama menyumbang 12 poin dan 11 rebound untuk Grizzlies, yang memimpin dengan selisih 11 poin, tetapi tidak dapat mengatasi kuarter keempat yang buruk, di mana mereka kalah 32-16.

Memphis telah kalah empat pertandingan berturut-turut dan delapan dari sembilan pertandingan terakhirnya.

Zach Edey, yang menjalani operasi pergelangan kaki kiri pada Juni, mencetak 13 poin dalam debut musimnya.

“Penampilan Zach memberikan banyak hal bagi kami,” kata pelatih Memphis, Tuomas Iisalo. "Dia mendominasi papan dengan kehadiran fisiknya. Perlindungan ring kami berada di level yang sama sekali berbeda dari yang kami miliki sejauh ini musim ini, jadi itu adalah tanda yang bagus.

“Secara keseluruhan, ada banyak hal positif dalam penampilan ini. Ini adalah langkah besar dari pertandingan melawan Boston pada Rabu lalu, dan kami berjuang keras, tapi itu belum cukup.”