Preview NBA: Milwaukee Bucks Vs Toronto Raptors (5 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 05 Nov 2025, 07:04 WIB - 429 views

Milwaukee Bucks akan bertamu ke kandang Toronto Raptors dalam lanjutan kompetisi NBA musim 2025-2026 pada Selasa (4/11) malam atau Rabu pagi WIB. (Foto: NBA)

RJ Barrett dan Brandon Ingram membentuk duet dinamis untuk Toronto Raptors, yang akan mengandalkan penampilan heroik keduanya saat menjamu Milwaukee Bucks untuk kedua kalinya dalam 12 hari pada Selasa (4/11) malam atau Rabu pagi WIB.

Raptors Redam Antetokounmpo untuk Bungkam Bucks

Bucks punya pahlawan mereka sendiri, dua kali MVP Giannis Antetokounmpo, yang tiba di Kanada setelah Milwaukee merayakan buzzer-beater sejauh 16 kaki yang dibuatnya pada Senin (3/11) malam.

Toronto Raptors kalah dalam pertandingan kandang pertama mereka 122-116 dari Bucks pada 24 Oktober.

Milwaukee kembali ke Toronto untuk pertandingan kandang keempat musim ini setelah mengalahkan Indiana Pacers 117-115 pada Senin di Indianapolis berkat Antetokounmpo, yang mencetak 33 poin dan 13 rebound.

Toronto Raptors meraih dua kemenangan berturut-turut untuk pertama kalinya musim ini setelah mengalahkan Memphis Grizzlies yang kekurangan pemain dengan skor 117-104 pada Minggu (2/11).

Barrett memimpin Raptors dengan 27 poin, terbaik musim ini, sementara Brandon Ingram mencetak 26 poin.

Toronto Raptors mendapatkan Ingram dalam pertukaran pada Februari dengan New Orleans Pelicans, tetapi dia tidak bermain untuk tim barunya musim lalu karena cedera pergelangan kaki.

“Saya bilang, dengan kedatangan B.I., tembakan saya jadi lebih mudah,” kata Barrett. "Ada ancaman lain di luar sana yang harus diwaspadai tim. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik dalam berbagi bola dan tetap dalam alur permainan."

Pelatih Toronto Raptors, Darko Rajakovic, mencatat bahwa Barrett menembak lebih baik dari garis 3 poin musim ini.

“(Barrett) bekerja keras selama musim panas ini,” kata Rajakovic. “Dia tidak memaksakan tembakan saat dribble atau mencoba tembakan sulit. Rekan-rekannya melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dia memiliki insting yang bagus untuk berada di posisi yang tepat di lapangan, masuk ke celah terbuka, dan rekan-rekannya melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menggerakkan bola dan menemukan dia dalam posisi terbuka, jadi itu luar biasa.”

Tidak ada pemain yang berkontribusi lebih besar bagi Raptors daripada Scottie Barnes. Dia mencetak 19 poin, 12 rebound tertinggi musim ini, delapan assist, dan lima blok, tertinggi musim ini, pada Minggu.

Rookie Toronto Collin Murray-Boyles menambahkan 15 poin dan sembilan rebound untuk menggantikan pertahanan yang hilang akibat absennya center Jakob Poeltl, yang tak main dalam tiga pertandingan berturut-turut karena kram punggung.

“Saya tahu alasan saya ada di sini, bermain pertahanan dan melakukan hal-hal kecil,” kata Murray-Boyles. “Jadi saya hanya mencoba melakukannya sebaik mungkin, tanpa pernah menyembunyikan siapa diri saya atau siapa saya sebelumnya.”

Poeltl ikut berlatih pada Senin dan terdaftar sebagai meragukan untuk pertandingan Selasa.

Bucks perlu memperbaiki 18 turnover yang mereka lakukan pada Senin, yang menghasilkan 13 poin untuk Indiana.

Mereka membutuhkan Antetokounmpo untuk mencetak tembakan fadeaway krusial setelah Indiana menyamakan skor dengan 14,6 detik tersisa dalam pertandingan yang fisik.

“Dia pasti menyelamatkan kita,” kata Kyle Kuzma, yang mencetak 15 poin untuk Milwaukee, tentang Antetokounmpo. “Itu tembakan yang luar biasa. Cara kami bermain sebagian besar pertandingan dan di akhir pertandingan, kami bisa saja kalah. Hanya karena eksekusi, kami melakukan turnover, beberapa kali salah di zona. Itulah yang dilakukan tim bagus, Anda menemukan kemenangan yang tidak indah, jadi Anda ambil saja. Itu tembakan yang sangat, sangat besar darinya. Itu benar-benar menyelamatkan kami.”

Antetokounmpo mengatakan, “Kamu bisa menerimanya jika kamu gagal, tapi kamu tidak bisa menerimanya jika kamu tidak menembaknya. Aku bisa tidur nyenyak jika aku mengambil tembakan, gagal, masuk ke ruang ganti, dan melihat teman-temanku lalu berkata, ‘Maaf, aku akan mencetak yang berikutnya.’ Jika kamu tidak menembaknya, itu terasa menyakitkan.”