Preview NBA: Portland Trail Blazers Vs Houston Rockets (15 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Sabtu 15 Nov 2025, 06:20 WIB - 108 views

Portland Trail Blazers akan bertamu ke kandang Houston Rockets pada Jumat (14/11) malam atau Sabtu pagi WIB. (Foto: NBA)

Houston Rockets menembak 59,3% dan memasukkan 7 dari 13 tembakan tiga angka di kuarter kedua dalam kemenangan 135-112 atas Washington Wizards pada Rabu lalu -- contoh terbaru dari kekuatan serangan mereka.

Hasil NBA: Houston Rockets Gulingkan Washington Wizards 135-112

Houston Rockets akan melanjutkan tiga pertandingan kandang mereka pada Jumat (14/11) malam atau Sabtu pagi WIB melawan Portland Trail Blazers dalam laga NBA Cup Grup C Wilayah Barat.

Houston Rockets berusaha memperkuat reputasi mereka sebagai salah satu serangan terbaik di NBA pada awal musim. Mereka rata-rata membukukan 124 poin, rekor tertinggi dalam 10 pertandingan pertama dalam sejarah franchise.

Penambahan Kevin Durant di luar musim membuat Houston Rockets siap untuk meningkatkan serangan mereka, namun cedera lutut yang mengakhiri musim Fred VanVleet menjadi sumber kekhawatiran.

“Kami memang harus menyesuaikan strategi dengan cedera Fred dan pemain baru yang kami miliki,” kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka."Ada sisi positif dan negatif dari itu, tetapi secara ofensif, kami yakin akan mengalami peningkatan tahun ini.

“Ketika Anda menambahkan pemain sekelas Kevin, itu akan membuat perbedaan. Dengan dia yang tidak egois dan membuat permainan untuk orang lain, hal itu telah meningkatkan skor kami, kualitas tembakan kami, dan persentase tembakan kami pun meningkat.”

Peningkatan tembakan ini didorong oleh munculnya guard tahun kedua Reed Sheppard, yang mencetak 21 poin dengan 5 dari 8 tembakan tiga angka dari bangku cadangan melawan Wizards.

Sheppard mencetak dobel digit poin dalam empat pertandingan berturut-turut, dua kali lipat dari total enam pertandingan sebelumnya, dan rata-rata mencetak 16,3 poin dengan persentase tembakan 65,8% dalam periode tersebut.

“Kami banyak melepaskan tembakan, banyak tembakan tiga angka,” kata Sheppard. “Kami adalah tim yang bisa menembak dengan baik dan bisa passing, jadi ketika kami tidak melakukan turnover, itu sangat bagus.”

Deni Avdija menjalani musim yang gemilang bersama Trail Blazers tahun lalu, yang menjadi dasar untuk awal musim yang cepat dan rata-rata poin (26,1 poin per pertandingan) yang menempati peringkat ke-14 di NBA.

Avdija mencetak 32 poin dalam kemenangan 125-117 atas New Orleans Pelicans pada Rabu, menandai pertandingan kelimanya berturut-turut dengan setidaknya 25 poin.

Itu merupakan rekor terpanjang franchise sejak Damian Lillard mencetak 19 pertandingan berturut-turut pada musim 2022-23.

Namun, Avdija bukan yang teratas dalam mencetak poin melawan Pelicans.

Gelar itu jatuh kepada Shaedon Sharpe, yang mencetak 35 poin dan melesakkan 11 dari 11 tembakan di dalam busur, menjadi pemain Trail Blazer pertama yang mencetak 2 poin tanpa gagal sejak Calvin Natt menembak sempurna 13 tembakan pada 18 Maret 1982.

Meskipun Avdija mungkin tidak dikenal luas di kalangan penggemar NBA biasa, mereka yang mengikuti liga dengan cermat menyadari prestasinya.

Sharpe memberikan Blazers pencetak poin kedua yang mampu mengangkat posisi Portland di klasemen Konferensi Barat lebih awal dari yang diharapkan.

Duo tersebut mencetak total 58 poin dalam kekalahan tandang 3 poin melawan Orlando Magic pada Senin.

“Saya pikir Shaedon adalah salah satu kunci bagi kami untuk menjadi tim yang sukses,” kata pelatih interim Trail Blazers, Tiago Splitter. "Dia bisa menciptakan tembakan, bisa menembus ring, bisa menarik diri. Dia bisa mencetak poin dari jarak menengah, ring (dan membuat) 3 poin.

“Saya ingat mungkin dua tahun lalu saat saya melatih melawan dia, kemampuannya untuk mencapai ring dan menciptakan peluang tembakan, persis seperti yang saya lihat sekarang. Musim panasnya sangat baik. Cara dia bekerja. Setiap hari, dia memberikan yang terbaik. Sangat profesional, hanya berusaha untuk menjadi lebih baik setiap hari.”