Preview NBA: Utah Jazz Vs Los Angeles Lakers (19 Nov 2025)

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 19 Nov 2025, 06:31 WIB - 373 views

Utah Jazz akan bertamu ke kandang Los Angeles Lakers pada Selasa (18/11) malam atau Rabu pagi WIB. (Foto: NBA)

Dengan awal musim yang mengesankan hampir satu bulan berlalu, Los Angeles Lakers diperkirakan akan mendapat dorongan besar pekan ini.

LeBron James Incar Comeback di Laga Versus Utah Jazz

Kehadiran LeBron James untuk pertama kalinya musim ini bisa terjadi secepatnya pada Selasa (18/11) malam atau Rabu pagi WIB dalam pertandingan kandang Los Angeles Lakers melawan Utah Jazz.

James berlatih bersama tim G League Lakers pekan lalu dan menjalani latihan pertamanya musim ini bersama tim NBA pada Senin. Ia absen sejak pramusim karena cedera sciatica.

Pelatih Los Angeles Lakers, JJ Redick, mengatakan setelah latihan Senin bahwa ketersediaan James pada Selasa masih belum pasti.

Cedera tersebut membuat James absen dalam pertandingan pembuka musim untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Namun, saat dia kembali ke lapangan, pemain berusia 40 tahun ini akan menjadi pemain pertama dalam sejarah NBA yang bermain dalam 23 musim berturut-turut.

“Jelas, ini LeBron dan kehadirannya serta kemampuannya akan mengangkat tim,” kata guard Los Angeles Lakers, Austin Reaves. “Dia adalah pemenang pada akhirnya dan dia telah menjadi pemenang sepanjang kariernya, dan saya berharap dia akan datang dan menjadi salah satu pemain terbaik.”

Los Angeles Lakers telah bermain baik tanpa bintang mereka hingga saat ini, dengan Luka Doncic mencetak 34,4 poin per pertandingan dan Austin Reaves 28,3 poin. Center baru Deandre Ayton menambahkan 16,2 poin dan 8,4 rebound.

Dalam kemenangan 119-95 di kandang Milwaukee Bucks pada Sabtu, Doncic mencetak 41 poin dengan sembilan rebound, Reaves mencetak 25 poin dengan delapan assist, dan Ayton menambahkan 20 poin dengan 10 rebound.

“Luka dan AR ... hanya memimpin kami, seperti yang mereka lakukan sepanjang musim,” kata Redick. “Para pemain itu telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memimpin tim basket kami.”

Jazz telah meningkatkan serangan mereka belakangan ini, memenangkan dua dari tiga pertandingan terakhir dengan mencetak setidaknya 150 poin dalam kedua kemenangan tersebut.

Mereka membutuhkan dua perpanjangan waktu untuk mencapai angka tersebut pada Minggu saat mereka mengakhiri kemenangan 150-147 dalam dua perpanjangan waktu di kandang melawan Chicago Bulls.

Peningkatan skor ini tidak sepenuhnya tiba-tiba, dengan Jazz mencetak setidaknya 129 poin dalam tiga dari empat pertandingan pertama musim ini.

Mereka rata-rata mencetak 112,2 poin dalam 10 pertandingan sebelum mencapai rekor musim terbaik 152 poin dalam kemenangan regulasi melawan Indiana Pacers pekan lalu.

Lauri Markkanen mencetak 47 poin dalam kemenangan Minggu melawan Bulls, meningkatkan rata-rata poin per pertandingan menjadi 30,6 poin, rekor karier terbaiknya. Keyonte George mencetak 33 poin dan Jusuf Nurkic meraih 14 rebound.

Utah bangkit dari ketertinggalan tujuh poin di kuarter keempat untuk memaksa perpanjangan waktu dan membalik defisit 15 poin di kuarter ketiga, dengan Markkanen mencetak 25 poin di paruh kedua.

George memberikan kemenangan bagi Jazz dengan tembakan 3 poin dengan sisa 2,0 detik di perpanjangan waktu kedua.

“Ini pertandingan yang ingin Anda mainkan. Jelas, ini sangat menyenangkan,” kata Markkanen kepada Salt Lake Tribune. “Kami berharap bisa menyelesaikannya di waktu reguler, tentu saja, tapi, maksud saya, Anda tidak akan mengubah pertandingan dua kali perpanjangan waktu. Itu sangat menyenangkan.”

Lakers dan Jazz akan bertemu lagi pada Minggu (23/11) di Utah.