Preview WNBA: Connecticut Sun Vs Los Angeles Sparks (8 Agu 2025)

Dengan rekor terbaik di WNBA dalam 10 pertandingan terakhir, Los Angeles Sparks yang sedang dalam performa apik berupaya melanjutkan tren positifnya pada Kamis (7/8) malam atau Jumat pagi WIB saat menjamu Connecticut Sun yang berada di posisi terbawah.

Dengan rekor terbaik di WNBA dalam 10 pertandingan terakhir, Los Angeles Sparks yang sedang dalam performa apik berupaya melanjutkan tren positifnya pada Kamis (7/8) malam atau Jumat pagi WIB saat menjamu Connecticut Sun yang berada di posisi terbawah.

Los Angeles (13-15) mencatat rekor 8-2 sejak 5 Juli, sebuah performa yang lebih baik daripada tim lain di liga kecuali Minnesota Lynx yang memimpin WNBA, setelah kemenangan 100-91 atas Indiana pada Selasa.

Ini adalah pertandingan kedua berturut-turut Los Angeles Sparks mencetak lebih dari 100 poin — setelah kemenangan dramatis 108-106 dalam dua perpanjangan waktu di Seattle pada Jumat lalu — dan yang keempat dalam lima pertandingan terakhir.

Los Angeles kini berada di peringkat ketiga dalam liga untuk serangan poin dengan rata-rata 86 poin per pertandingan, di belakang hanya peserta Final WNBA tahun lalu dan dua tim teratas di klasemen, Minnesota dan New York.

Penembak jitu Kelsey Plum, yang rata-rata mencetak 2,5 tembakan tiga angka per pertandingan (tertinggi ketiga di liga), menempati peringkat ketiga di WNBA dengan rata-rata 20,4 poin per pertandingan.

Namun, dalam pertandingan-pertandingan terakhir, forward tahun kedua Rickea Jackson muncul sebagai titik fokus serangan dengan mencetak setidaknya 24 poin dalam tiga dari empat pertandingan terakhir.

“Semangat kompetitif. Semangat juang,” kata Jackson saat ditanya apa yang dia pelajari dari bermain bersama veteran Plum. “Keyakinan yang dia tanamkan padaku, setiap pertandingan … dia tidak tahu betapa berarti hal itu bagiku.”

Seiring Los Angeles Sparks mulai menemukan ritme permainannya, tim ini telah masuk ke dalam persaingan playoff. The Sparks tertinggal satu pertandingan dari Golden State untuk posisi kedelapan dan slot terakhir di playoff.

Connecticut (5-23), sementara itu, berada di dasar klasemen saat melanjutkan tur empat pertandingan tandang.

The Sun menelan kekalahan 1-12 di kandang lawan musim ini dalam pertandingan pertama tur mereka, dengan kekalahan 82-66 pada Selasa di Phoenix.

Kekalahan ini bertepatan dengan beredarnya rumor seputar masa depan organisasi setelah The Sun dibeli oleh kelompok yang termasuk Steve Pagliuca, pemilik minoritas Boston Celtics di NBA.

Meskipun masa depan jangka panjang Connecticut masih dipenuhi ketidakpastian, pelatih Sun, Rachid Meziane, mengatakan bahwa mengatasi masalah tim dalam waktu dekat membutuhkan upaya yang lebih baik di kuarter pertama.

“Kami harus belajar untuk memulai pertandingan dengan lebih baik,” katanya setelah kekalahan pada Selasa. “Terutama karena kami memiliki beberapa pertandingan tandang berturut-turut.”

Permulaan yang lambat berkontribusi pada masalah pertahanan yang melanda Connecticut. Sun telah kebobolan 86,9 poin per pertandingan musim ini — lebih banyak dari tim mana pun kecuali, kebetulan, Los Angeles dengan 88,1.

Dalam dua pertandingan sebelumnya melawan Los Angeles Sparks, yang keduanya dimainkan selama periode kemenangan Los Angeles saat ini, Connecticut kebobolan 92 dan 101 poin — keduanya dimenangkan oleh Sparks.

Artikel Tag: Los Angeles Sparks