Sandro Mamukelashvili Kirimkan Pesan ke Wembanyama Usai Singkirkan Prancis

Penulis: Senja Hanan

Rabu 10 Sep 2025, 20:43 WIB - 125 views

Sandro Mamukelashvili Kirimkan Pesan ke Wembanyama Usai Singkirkan Prancis

Berita Basket NBA: Georgia mencetak sejarah di EuroBasket 2025 dengan mencapai perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen. Pemain depan Toronto Raptors, Sandro Mamukelashvili meledek bintang San Antonio Spurs, Victor Wembanyama.

Lauri Markkanen Buktikan Kemampuannya di EuroBasket

Mereka mencapai tonggak sejarah ini dengan mengalahkan salah satu favorit, Prancis, dengan kemenangan impresif 80-70. Hasil ini mengejutkan para pengamat mengingat bakat Prancis yang superior di atas kertas.

Daftar pemain Prancis menampilkan beberapa pemain NBA termasuk Guerschon Yabusele, Zaccharie Risacher, dan Bilal Coulibaly, meskipun sang bintang Victor Wembanyama absen.

Pemain depan Toronto Raptors, Sandro Mamukelashvili, tampil gemilang bagi Georgia dengan 14 poin dan memberikan pernyataan berani tentang kemampuan timnya. Pemain bertubuh besar itu menyatakan keyakinannya bahwa Georgia bisa mengalahkan Prancis bahkan dengan Wembanyama di dalam susunan pemain.

“Saat ini, saya bisa mengirim pesan kepada Victor Wembanyama dan memberi tahu dia bahwa kami baru saja mengalahkan Prancis. Sayang sekali dia tidak ada di sini, karena kami juga akan mengalahkan mereka jika dia ada,” ujar Mamukelashvili.

Mamukelashvili dan Wembanyama adalah rekan satu tim di San Antonio Spurs selama dua musim terakhir. Dalam musim terakhirnya, Mamukelashvili mencatatkan rata-rata 6,3 poin dan 3,1 rebound dalam 11,2 menit per pertandingan dengan akurasi tembakan tiga angka 37,3%.

Keakrabannya dengan permainan Wembanyama melalui duet mereka di Spurs semakin memperkuat penilaiannya yang meyakinkan terhadap potensi pertandingan tersebut.

Mamukelashvili mengungkapkan pendekatan mental yang memungkinkan kemenangan mengejutkan bersejarah Georgia. Ia menekankan ketenangan timnya meskipun menghadapi tim favorit berat di turnamen ini.

“Mereka difavoritkan untuk menang. Kami bermain dengan sangat tenang, sangat fokus. Saya merasa orang-orang bermain dengan penuh semangat melawan tim seperti ini,” jelas Mamukelashvili. “Tapi kami hanya, tanpa tekanan. Kami bermain, bermain basket, saling percaya selama 40 menit, dan kami menang.”