Triple-Double Russell Westbrook Motori Kemenangan Kings Atas Warriors

Penulis: Hanif Rusli

Jumat 07 Nov 2025, 05:27 WIB - 168 views

Russell Westbrook melakukan selebrasi saat Kings mengalahkan warriors pada Rabu (5/11). (Foto: AP)

Hampir dua dekade dalam karier NBA-nya, Russell Westbrook terus mendefinisikan ulang ketahanan dan intensitas.

Russell Westbrook Sesumbar Dirinya Adalah Guard Rebounding Terbaik

Di musim ke-18 dan hanya pertandingan kedelapan bersama Sacramento Kings, guard veteran ini menampilkan performa klasik — triple-double 23 poin, 16 rebound, dan 10 assist — membawa tim barunya meraih kemenangan 121-116 atas Golden State Warriors pada Rabu (5/11) malam.

Kemenangan ini mengangkat Sacramento ke rekor 3-5, sebuah dorongan yang sangat dibutuhkan dalam musim yang diwarnai cedera awal.

Tanpa Domantas Sabonis, Zach LaVine, dan Keegan Murray, Kings sangat bergantung pada dorongan tak kenal lelah dan kepemimpinan Westbrook.

Golden State pun kekurangan pemain, tanpa Stephen Curry, Jimmy Butler, dan Draymond Green, membuat guard veteran ini menjadi bintang utama di lapangan.

“Setiap malam adalah pertarungan sengit,” kata Russell Westbrook setelah pertandingan. “Jadwal kami sangat berat, tapi jika kami bermain di level tinggi, itulah yang penting. Itulah yang saya bawa ke sini.”

Jejak Westbrook terlihat jelas di menit-menit akhir pertandingan. Dengan sisa 4:31, rebound ke-14-nya menjadi assist tip untuk Dennis Schroder, yang mencetak tiga angka untuk memberi Sacramento keunggulan delapan poin.

Dua rebound lagi memastikan penguasaan bola krusial di akhir pertandingan, dan tekanan pertahanannya memaksa rookie Warriors Brandin Podziemski melakukan turnover dengan sisa kurang dari sembilan detik — mengunci kemenangan.

Kemudian terdengar sorakan dari penonton tuan rumah, pengingat bahwa meski berusia 36 tahun, api Westbrook tetap menyala sekuat dulu.

“Dengan rendah hati, saya adalah guard terbaik dalam hal rebound sepanjang masa,” katanya setelah pertandingan — pernyataan yang didukung oleh data statistik beberapa menit kemudian saat dia mengetahui bahwa dia telah melampaui Jason Kidd sebagai guard dengan rebound terbanyak dalam sejarah NBA (8.734).

“Jujur, saya bahkan tidak tahu itu. Saya butuh bola pertandingan.”

Kebangkitan Russell Westbrook di Sacramento semakin mengesankan mengingat musim panasnya yang tidak pasti.

Setelah menolak opsi pemainnya dengan Denver, mantan MVP itu menunggu sebagian besar musim panas sebelum menandatangani kontrak minimum veteran dengan Kings menjelang kamp pelatihan.

Awalnya ditempatkan sebagai cadangan, ia memaksa dirinya masuk ke lineup utama dengan energi dan kontribusi — rata-rata lebih dari 30 menit dalam enam pertandingan terakhir.

“Kami sangat membutuhkannya,” kata rekan setim Malik Monk. “Dia membawa energi. Kami sudah memulai pertandingan dengan lambat selama bertahun-tahun, dan dengan dia di lineup, ada percikan baru.”

Kini di tim NBA ketujuhnya, Russell Westbrook tetap percaya diri tanpa ragu dan sangat kompetitif. “Saya tidak pergi ke mana pun saya tidak diinginkan,” katanya awal pekan ini.

Saat mendekati ulang tahun ke-37-nya, legenda masa depan ini terus membuktikan bahwa passion — dan kontribusinya — tetap abadi.

“Gila bagaimana dia seumur itu dan masih melakukan ini,” kata Monk. “Menguasai permainan.”