Voting NBA All-Star 2026 Resmi Dibuka, Penggemar Bisa Ikut Berikan Pilihan

Penulis: Hanif Rusli

Sabtu 20 Des 2025, 06:59 WIB - 271 views

NBA All-Star Game 2026 akan digelar pada 15 Februari 2026 pukul 17.00 ET dan disiarkan secara langsung oleh NBC/Peacock. (Foto: NBA)

NBA secara resmi membuka pemungutan suara untuk NBA All-Star Game 2026.

Payton Pritchard Diprediksi Akan Menembus NBA All-Star

Liga mengumumkan bahwa voting dimulai pada Kamis (18/12) pukul 12.00 waktu setempat (ET) dan akan berlangsung hingga 14 Januari 2026 pukul 23.59 ET.

Penggemar di seluruh dunia kini memiliki kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam menentukan siapa saja pemain terbaik yang akan tampil di ajang tahunan paling bergengsi di tengah musim NBA tersebut.

Penggemar yang memiliki NBA ID dapat memberikan suara satu kali setiap hari melalui NBA App maupun situs resmi NBA.com.

Selain itu, NBA kembali menghadirkan program “3-for-1 days”, yakni hari-hari khusus di mana setiap suara yang masuk akan dihitung tiga kali lipat.

Tahun ini, hari voting spesial tersebut jatuh pada 21 Desember, 25 Desember, 30 Desember, 7 Januari, dan 14 Januari. Momentum ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi penggemar dalam menentukan susunan All-Star.

NBA All-Star Game 2026 akan digelar pada 15 Februari 2026 pukul 17.00 ET dan disiarkan secara langsung oleh NBC/Peacock.

Pertandingan akan berlangsung di Intuit Dome, Inglewood, California, yang menjadi markas baru Los Angeles Clippers.

Ajang ini juga akan menjadi sorotan karena menghadirkan format pertandingan baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Untuk pertama kalinya, NBA All-Star akan menggunakan format turnamen round-robin yang melibatkan tiga tim: dua tim yang terdiri dari pemain asal Amerika Serikat dan satu tim internasional yang diberi nama World Team.

Ketiga tim tersebut akan saling berhadapan dalam empat pertandingan berdurasi 12 menit.

Setiap tim akan diisi minimal delapan pemain, sehingga total peserta All-Star tetap mencerminkan keseimbangan antara talenta domestik dan internasional.

Secara keseluruhan, sebanyak 24 pemain akan terpilih sebagai NBA All-Star, masing-masing 12 pemain dari Wilayah Timur dan Barat.

Lima starter dari setiap konferensi akan ditentukan melalui kombinasi suara penggemar (50 persen), pemain NBA aktif (25 persen), dan panel media (25 persen).

Sementara itu, tujuh pemain cadangan dari tiap konferensi akan dipilih langsung oleh para pelatih kepala NBA.

Berbeda dari musim sebelumnya, pemilihan All-Star tahun ini tidak lagi mempertimbangkan posisi pemain.

Semua kandidat dinilai murni berdasarkan performa dan kontribusi mereka di lapangan.

Mekanisme pembagian pemain ke dalam dua tim Amerika Serikat akan diumumkan lebih lanjut oleh liga.

NBA juga menyiapkan skenario khusus jika hasil voting tidak menghasilkan minimal 16 pemain asal Amerika Serikat dan delapan pemain internasional.

Dalam kondisi tersebut, Komisaris NBA Adam Silver memiliki wewenang untuk menunjuk pemain tambahan agar komposisi minimum terpenuhi, bahkan jika itu berarti ada tim yang berisi lebih dari delapan pemain.

Dengan format baru dan sistem voting yang tetap melibatkan penggemar secara aktif, NBA All-Star Game 2026 diharapkan menjadi perayaan global yang semakin mencerminkan wajah liga yang mendunia.