AC Milan Hadapi Hubungan Yang Makin Rumit dengan Curva Sud Milano

Berita Liga Italia: AC Milan dihadapkan pada situasi rumit dengan kelompok suporter Curva Sud Milano. Hubungan antara manajemen klub dan para penggemar semakin memanas.

Berita Liga Italia: AC Milan dihadapkan pada situasi rumit dengan kelompok suporter Curva Sud Milano. Hubungan antara manajemen klub dan para penggemar semakin memanas.

Protes terus dilakukan para penggemar sebagai bentuk ketidakpuasan yang ditujukan kepada pemilik klub dan manajemen. Ketegangan ini terlihat dari beberapa kejadian, termasuk memprotes kebijakan klub.

Salah satu momen paling mencolok adalah saat fans membentangkan spanduk di luar stadion. Isinya, mereka meminta pemilik klub, Gerry Cardinale, untuk pergi. Aksi ini diikuti dengan walkout yang terorganisir di beberapa pertandingan.

Direktur Utama AC Milan, Giorgio Furlani, sempat menanggapi situasi tersebut. Dalam sebuah wawancara, ia mengakui adanya kemarahan dari para fans. Namun, ia tidak memberikan solusi yang konkret.

“Ada kemarahan dan kekecewaan besar di kalangan fans. Itu adalah perasaan yang kami rasakan juga. Musim ini berakhir hari ini. Minggu depan, kita akan mulai lagi.” Tanggapan yang kurang memuaskan.” kata Furlani.

Selain itu, laporan juga menyebutkan bahwa klub melarang spanduk kritis masuk ke dalam stadion. Tindakan ini membuat Curva Sud Milano semakin kecewa. Mereka merasa aspirasi mereka tidak didengar.

Konflik ini juga menyoroti masalah terkait tiket. Para fans Curva Sud mengeluhkan kebijakan penjualan tiket. Mereka merasa dirugikan. Akibatnya, mereka memilih untuk tidak hadir di beberapa pertandingan tandang.

"Kami ingin klub mengirimkan sinyal yang jelas dan kuat. Bahwa mereka ingin memperkuat proyek yang telah dimulai musim panas lalu." tulis pihak Curva Sud.

Artikel Tag: Curva Sud Milano