Akhir Petualangan Arthur Melo: Kembali ke Rumah Bersama Gremio

Penulis: Demos Why

Rabu 27 Agu 2025, 08:06 WIB - 142 views

Berita Transfer: Juventus mengonfirmasi bahwa mereka telah melepas Arthur Melo dan akan bergabung dengan Gremio pada jendela transfer musim panas tahun ini.

Tawaran Forest Ditolak, Juventus Pertahankan Nicolo Savona?

Setelah empat musim yang penuh gejolak, Arthur Melo resmi mengakhiri masa depannya yang tidak pasti di Juventus. Gelandang asal Brasil itu kini kembali ke klub masa kecilnya, Gremio, dengan status pinjaman hingga akhir musim 2025/26. Kepulangan ini menandai akhir dari serangkaian masa pinjaman yang tidak membuahkan hasil signifikan, termasuk periode yang mengecewakan di Liverpool dan Girona. Menurut konfirmasi resmi dari pihak Juventus, kepindahan ini diharapkan dapat memberikan babak baru bagi karier sang pemain yang sempat meredup.

Masa Peminjaman yang Tak Menentu

Perjalanan karier Arthur Melo sejak meninggalkan Juventus penuh dengan ketidakpastian. Ia pertama kali dipinjamkan ke Liverpool pada musim 2022/23, di mana ia berjuang untuk mendapatkan waktu bermain. Musim berikutnya, ia dipinjamkan ke Fiorentina dan menampilkan performa yang lebih baik, sebelum akhirnya menghabiskan paruh kedua musim 2024/25 di Girona, mencatatkan 15 penampilan. Meskipun Juventus memujinya atas kontribusinya, kenyataan di lapangan menunjukkan ia tidak pernah masuk ke dalam rencana jangka panjang klub, dan ia belum bermain di Serie A untuk Juventus sejak musim 2021/22.

Jalan Kembali ke Awal

Keputusan Arthur untuk kembali ke Gremio adalah langkah logis untuk memulihkan kembali performa dan kepercayaan dirinya. Di San Siro, ia sudah tergeser dari persaingan lini tengah. Di sisi lain, Gremio memberikan kesempatan bagi Arthur untuk menemukan kembali ritme permainannya di lingkungan yang familiar. Kepindahan ini sekaligus mengakhiri spekulasi masa depan sang gelandang, yang selama ini menjadi beban finansial bagi Juventus.

Kesempatan Kedua di Kampung Halaman

Kepulangan Arthur Melo ke Gremio diharapkan akan menjadi kesempatan kedua baginya untuk membuktikan kualitasnya. Di usia 29 tahun, ia masih memiliki banyak waktu untuk bermain di level tertinggi. Dengan kontrak yang masih terikat dengan Juventus hingga 2027, masa depannya akan sangat bergantung pada bagaimana penampilannya di Gremio. Juventus sendiri mengucapkan selamat tinggal yang hangat, dengan harapan bahwa pengalaman baru di negara asalnya akan membantunya kembali ke performa terbaik.