Aksi Solidarisme Berujung Sanksi, Bobotoh Kumpulkan 'Koin Untuk PSSI'

Berita Liga 1 Indonesia: Hukuman Komdis PSSI terkait aksi Bobotoh yang membuat koreo 'Save Rohingya' sudah dirilis. Pihak klub harus membayar denda senilai Rp. 50 Juta sebab kreatifitas para suporter tersebut dianggap punya pesan yang bermuatan politik.

Berita Liga 1 Indonesia: Hukuman Komdis PSSI terkait aksi Bobotoh yang membuat koreo 'Save Rohingya' sudah dirilis. Pihak klub harus membayar denda senilai Rp. 50 Juta sebab kreatifitas para suporter tersebut dianggap punya pesan yang bermuatan politik.

Surat Komdis bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017 sudah diterima oleh pihak manajemen Persib. Ini adalah buntut konfigurasi Bobotoh saat menjamu Semen Padang pekan lalu. Tribun Timur Jalak Harupat memang membuat kreasi sebagai bentuk solidaritas untuk etnis Rohingya.

Bobotoh yang sudah memprediksi Persib akan menerima hukuman denda sudah mulai beraksi. Mereka menggelar aksi galang dana bagi skuat Persib guna membayar denda tersebut dengan gerakan #KoinUntukPSSI.

Yana Umar selaku pentolan Viking Persib Club pun mengajak Bobotoh untuk bergerak melakukan donasi. Sumbangan bisa dilakukan melalui dua cara yaitu datang ke outlet Viking Original Merchandise serta lewat transfer melalui laman Sharing Happiness.

"Buat yang mau kasih langsung ga mau transfer boleh simpan disini, saya juga kerja sama dengan Sharing Happiness dari Rumah Zakat dan ini transparan, kalau via ini bisa dicek siapa-siapa saja," terang Yana ketika diwawancara di outlet VOM, Rabu (14/9) sore.

Menurutnya seluruh sumbangan akan lebih dulu dialokasikan pada tim yang digunakan membayar denda. Selebihnya dana yang terkumpul akan disalurkan kepada etnis Rohingya yang sedang menjadi korban krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.

"Jadi ini untuk sanksi dan diarahkan kesana dan kalau ada lebihnya buat Rohingya. Buat yang mau menyumbang boleh ke Sidolig langsung. Ini akan dibuka 13 hari karena denda paling lambat dibayar 14 hari dan sudah dibuka sejak hari ini," jelas dirigen VPC ini.

Manajer tim, Umuh Muchtar pun mengatakan dirinya akan turut serta membantu gerakan ini. Selain dia juga geram dengan kebijakan PSSI yang memutuskan untuk memberi sanksi. Padahal Bobotoh hadir lewat konfigurasi tersebut guna menunjukan aksi memanusiakan manusia.

"Bobotoh kan cuma mengingatkan dan menunjukan rasa simpatinya buat Rohingya dan umat Muslim disana. Masa orang bergelimpangan dan mau mengingatkan supaya berhenti kenapa tidak boleh?" kata Umuh.

Umuh mengaku dirinya geram terhadap sanksi tersebut dan mengatakan bahwa Komdis tak mendukung aksi yang bersifat kemanusiaan. "Kenapa ambil keputusan itu? Itu kan bukan politik, tapi soal kemanusiaan. Mungkin mereka memang tidak mau mendukung yang sakit," cetusnya.

Artikel Tag: Bobotoh, Persib, Bandung, PSSI, Komdis, Denda, Rohingya, Koin Untuk PSSI