Alami Masa Kelam Akibat Cedera, Gelandang Chelsea Ini Enggan Menyerah

Berita Liga Inggris: Gelandang Chelsea, Marco van Ginkel, ceritakan bagaimana dia dibuat depresi oleh cedera lututnya. Namun, hal itu tak menghentikan langkahnya untuk terus berjuang di klub London Barat.

Berita Liga Inggris: Gelandang Chelsea, Marco van Ginkel, ceritakan bagaimana dia dibuat depresi oleh cedera lututnya. Namun, hal itu tak menghentikan langkahnya untuk terus berjuang di klub London Barat.

Gelandang berusia 27 tahun itu pindah ke Stamford Bridge dari Vitesse pada 2013 silam, dia menandatangani kontrak lima tahun dengan The Blues dan jadi salah satu prospek muda yang menjanjikan.

Sayangnya, pemain asal Belanda tersebut sejak itu tak mampu mempertahankan dirinya di tim utama Chelsea, dengan sejumlah cedera serius menghambat perkembangannya di sana.

Van Ginkel dikirim sebagai pinjaman ke AC Milan, Stoke dan PSV sehingga ia bisa mendapatkan waktu permainan lebih banyak, dan penampilan terbaiknya datang ketika ia bermain di Philips Stadion di Eindhoven.

Dia membantu PSV memenangkan gelar Eredivisie pada 2017-18, tapi ia harus menjalani operasi di musim panas setelah mengalami kerusakan anterior ligamen yang parah.

Van Ginkel menghabiskan 18 bulan di tepi lapangan sebelum kembali ke tempat latihan tim utama pada November, dengan ambisinya kini adalah untuk bisa pulih sepenuhnya secepat mungkin.

“Anda akan jadi putus asa ketika mendengar bahwa semuanya harus dimulai dari awal lagi,” kata Van Ginkel kepada NOS, dikutip dari Goal Internasional.

“Saya perlu operasi lagi. Lutut saya memerlukan itu untuk menghilangkan infeksi, jadi saya menjalani tiga operasi dalam enam hari.”

“Infeksi seperti itu bisa saja mengakhiri karier Anda. Tapi saya tak benar-benar memikirkannya. Pembersihan itu banyak membantu saya, namun saya harus menunggu hingga lima bulan sebelum saya bisa kembali lagi. Itu waktu yang lama, saya menjalani masa-masa kelam.”

"Saya biasanya orang yang berpikiran positif. Orang-orang di sekitar saya selalu mendukung saya, seperti halnya Chelsea. Saya tidak akan mudah menyerah, karena saya bukan orang yang gampang menyerah.”

Artikel Tag: Marco Van Ginkel, Frank Lampard, Chelsea