Alejandro Garnacho Dinilai Blunder Tinggalkan Manchester United ke Chelsea

Penulis: Fery Andriyansyah

Senin 13 Okt 2025, 13:30 WIB - 320 views

Berita Liga Inggris: Legenda Manchester United, Teddy Sheringham, menilai keputusan Alejandro Garnacho untuk meninggalkan Old Trafford dan bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas lalu merupakan langkah yang kurang tepat.

Kobbie Mainoo Masih Diprioritaskan, MU Optimistis Tahan Bintang Mudanya

Garnacho sebelumnya menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan di Manchester United sejak menembus tim utama pada 2022 di bawah asuhan Erik ten Hag. Namun, perjalanan sang winger asal Argentina berakhir dengan kekecewaan setelah dikabarkan berselisih dengan pelatih baru, Ruben Amorim, yang membuatnya dianggap surplus dalam skuad.

Kesempatan itu dimanfaatkan Chelsea untuk mendatangkannya dengan harga relatif murah, yakni sekitar £40 juta. Sejak tiba di Stamford Bridge, Alejandro Garnacho memang belum mencetak gol, namun sudah memperlihatkan potensi besar terutama saat tampil menghadapi Benfica asuhan Jose Mourinho di Liga Champions.

Meski demikian, Teddy Sheringham tetap meragukan apakah keputusan tersebut akan menguntungkan karier Garnacho dalam jangka panjang. “Alejandro Garnacho adalah pemain yang sangat berbakat, tapi hanya waktu yang bisa membuktikan apakah dia bisa sukses di Chelsea,” ujar Sheringham kepada Coin Poker.

“Dia pasti kecewa tidak dimainkan saat laga di Old Trafford. Menurut saya, meninggalkan Manchester United bukan keputusan yang tepat. Kalau saya bagian dari timnya, saya akan menyarankan dia untuk bertahan dan memperjuangkan tempatnya.”

Sheringham menegaskan bahwa bermain untuk Man United merupakan kesempatan langka yang tidak seharusnya dilepaskan begitu saja. “Ketika kamu di United, kamu harus melakukan segalanya untuk membuatnya berhasil. Itu klub terbesar di dunia, jadi kamu tidak akan menemukan klub yang lebih besar. Apalagi dengan cara dia pergi, kecil kemungkinan dia bisa kembali, terutama setelah reaksi para fans,” tambahnya.

Sementara itu, Garnacho belum banyak berkomentar soal kepergiannya dari Manchester United, namun ia mengakui sempat mengalami masa sulit sebelum akhirnya pindah ke London.

“Itu masa yang sulit, saya hanya berlatih sendirian,” kata Garnacho kepada TNT Sports. “Namun saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan tentang Manchester United. Itu hanya momen buruk dalam hidup, dan sekarang saya sangat bahagia berada di sini.”

Pemain berusia 21 tahun itu tidak dipanggil oleh Argentina selama jeda internasional, namun diperkirakan akan kembali tampil saat Chelsea menghadapi Nottingham Forest akhir pekan depan. Meski keputusannya masih menuai perdebatan, Garnacho kini bertekad membuktikan bahwa dirinya mampu bersinar dan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Chelsea.