Alexander Isak dan Dampak Gol yang Sulit Digantikan Newcastle United

Berita Liga Inggris: Newcastle United menghadapi potensi kehilangan besar jika Alexander Isak hengkang pada musim panas ini. Sejak bergabung dari Real Sociedad tiga tahun lalu dalam kesepakatan senilai Rp1,25 triliun, penyerang asal Swedia itu telah mencetak 50 gol di Premier League — hanya kalah dari Erling Haaland dan Mohamed Salah dalam periode yang sama.

Berita Liga Inggris: Newcastle United menghadapi potensi kehilangan besar jika Alexander Isak hengkang pada musim panas ini. Sejak bergabung dari Real Sociedad tiga tahun lalu dalam kesepakatan senilai Rp1,25 triliun, penyerang asal Swedia itu telah mencetak 50 gol di Premier League — hanya kalah dari Erling Haaland dan Mohamed Salah dalam periode yang sama.

Gol-gol Alexander Isak terbukti krusial, menghasilkan 30 poin bagi The Magpies dan bahkan membantu mereka kembali ke Liga Champions serta mengakhiri penantian 70 tahun untuk merebut trofi domestik. Ia disebut sebagai penyerang terbaik Newcastle United sejak Alan Shearer, dan kontribusinya dinilai akan sangat sulit tergantikan.

Sejumlah nama telah masuk dalam radar Newcastle untuk mengisi potensi kekosongan, termasuk Yoane Wissa dari Brentford yang mencetak 19 gol musim lalu, serta Benjamin Sesko dari RB Leipzig yang mencatat 21 gol dalam 45 laga. Meski keduanya berbakat, mencari pengganti setara Isak tetap menjadi tantangan besar.

Namun, gerak Newcastle di bursa transfer musim panas ini berjalan lambat. Absennya direktur sepak bola maupun CEO memperumit negosiasi, sementara pembatasan dari aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) menghambat belanja besar sejak dua musim terakhir.

Dengan Isak yang mengungguli xG-nya selama tiga musim berturut-turut, kontribusinya tidak hanya soal jumlah gol, tapi efisiensi dan momen penting. Jika dia benar-benar pergi, Newcastle tak hanya kehilangan striker, tapi pilar utama proyek ambisius mereka.

Artikel Tag: Alexander Isak, newcastle, Newcastle United