Ambisi Jufriyanto Bawa Persib Melaju Jauh di Kompetisi Asia

Berita Liga 1 Indonesia: Motivasi tinggi diusung Achmad Jufriyanto bersama Persib di kompetisi AFC Champions League Two. Sang pemain tidak mau hanya numpang lewat dan sekedar menjadi penggembira.

Berita Liga 1 Indonesia: Motivasi tinggi diusung Achmad Jufriyanto bersama Persib di kompetisi AFC Champions League Two. Sang pemain tidak mau hanya numpang lewat dan sekedar menjadi penggembira.

Bek senior ini jadi salah satu pemain yang tersisa dari skuat 2015 saat tampil di Piala AFC. Sembilan tahun berselang, dia masih menjadi bagian dari tim yang mewakili Indonesia di kompetisi Asia.

Pemain asal Tangerang ini berkeinginan untuk bisa membantu tim melangkah jauh. Karena terakhir timnya bermain di level Asia, Persib hannya melaju hingga babak 16 besar dan kalah 0-2 dari Kitchee SC.

"Khususnya pemain kita pasti senang, punya motivasi baru berlaga di Asia. Saya ikut bermain lagi pasti itu suatu tambahan suatu rewards, di 2015 cuma bisa sampai 16 besar," ujarnya saat diwawancara, Selasa (27/8).

Memang Piala AFC 2015 dan AFC Champions League Two 2024/2025 merupakan kompetisi yang berbeda. Format serta klub partisipannya juga tidak sama. Tapi dia punya optimisme Maung Bandung bisa melangkah lebih jauh dari edisi sebelumnya.

"Kalau bisa di tahun ini bisa melangkah lebih jauh walaupun formatnya beda, dengan semangat dan pemain sekarang, saya rasa untuk sekarang melangkah lebih jauh lagi," tutur pemain belakang berusia 37 tahun ini.

Mengenai peta kekuatan grup F AFC Champions League Two, Jufriyanto menyebut Port FC (Thailand) dan Lion City Sailors (Singapura) terbilang masih seimbang dengan Persib. Namun lain halnya dengan Zhejiang FC (China) yang kualitasnya dinilai lebih tinggi.

"Kalau kita lawan saya rasa semua berat karena kita lawan juara di masing masing negara. Yang dua masih oke selevel karena masih di Asia tenggara. Cina yang agak lebih diwaspadai," tutur pemain yang merangkap sebagai anggota staf pelatih ini.

Persiapan juga disebut Jufriyanto bukan cuma dari sisi teknis di lapangan. Klub harus mempersiapkan juga aspek non teknis seperti keperluan para pemain seperti antisipasi bermain di cuaca dingin.

Kebutuhan sarung tangan dan jersey lengan panjang tidak boleh luput dari perhatian. Karena pengalaman dia bermain di China ketika bersama tim nasional, cuaca di musim dingin sangat merepotkan.

"Dibuatkan jersey khusus karena cuaca dingin. Pasti berbeda cuacanya, di bulan yang sama dengan timnas cuacanya lumayan dingin dan itu akan kita waspadai, selain kekuatan Cina di atas kita," tukasnya.

Artikel Tag: Achmad Jufriyanto, Persib, AFC Champions League Two