Analisis: 5 Hal Penting yang Harus Dibenahi Liverpool Musim Depan

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Angka 18 adalah angka keramat bagi Liverpool. Bagaimana tidak, di angka tersebut raihan gelar juara liga The Reds terhenti. Dan sampai saat ini sudah 27 lamanya semenjak terakhir kali mereka mampu menjadi yang terbaik di liga terketat di muka bumi itu.

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Angka 18 adalah angka keramat bagi Liverpool. Bagaimana tidak, di angka tersebut raihan gelar juara liga The Reds terhenti. Dan sampai saat ini sudah 27 lamanya semenjak terakhir kali mereka mampu menjadi yang terbaik di liga terketat di muka bumi itu.

Musim 1989-1990 adalah musim terakhir Liverpool pernah jumawa dari seteru abadinya Manchester United, yang kini justru telah melampaui raihan 18 gelar milik Liverpool itu.

Kini, di bawah asuhan Jurgen Klopp, optimisme kembali muncul dari Liverpudlian. Apalagi musim depan mereka memiliki peluang cukup besar untuk tampil kembali di Liga Champions Eropa, setelah finis di peringkat empat akhir musim 2016-2017.

Tidak sedikit yang percaya, Liverpool akan kembali berjaya seperti era 1980-an dan untuk bisa melakukannya, lima hal ini mungkin bisa jadi perhatian Liverpool di musim depan.

1. Tuntaskan Masalah Cedera

Musim lalu Liverpool bisa saja jadi penantang utama Chelsea dalam perebutan gelar juara Liga Primer andai Jurgen Klopp tidak diganggu masalah cedera para pemainnya.

Sepanjang musim lalu, cedera memang jadi kendala utama Liverpool untuk bisa bersaing di Liga Inggris. Dimulai duet bek tengah Joel Matip dan Dejan Lovren, kemudian kapten tim Jordan Henderson serta pemain terbaik Sadio Made harus absen sebanyak 25 persen dari total pertandingan Liverpool musim lalu.

Sedangkan Adam Lallana dan Philippe Coutinho harus absen sampai 20 persen dari pertandingan.

2. Rekrut Pemain Cepat

Kedatangan Saido Mane pada awal musim lalu jadi bukti bahwa kecepatan yang dimiliki pemain Senegal itu jadi bagian penting bagi Liverpool dalam membangun serangan. Hal itu yang kemudian hilang ketika Mane harus absen karena harus bermain di Piala Afrika dan juga cederanya di akhir musim.

Menambah pemain dengan kualitas dan kecepatan seperti Mane mungkin jadi tugas utama Klopp pada bursa transfer musim ini. Hal itu juga sudah disadari Klopp, di mana ia tengah berusaha merekrut Mohamed Salah dari AS Roma dan Demarai Gray dari Leicester City.

3. Tambahan Bek Tengah

Cederanya Joel Matip dan Dejan Lovren musim lalu jadi masalah utama Klopp musim lalu. Dia cukup kesulitan untuk menduetkan dua bek andalannya sepanjang musim 2016-2017. Karena, ketika salah seorang bisa bermain yang lainnya harus absen. Apalagi, Lovren juga masih sering melakukan blunder yang cukup merugikan tim.

Untuk itu tambahan kekuatan untuk bek tengah jadi pilihan logis bagi Klopp, Virgil Van Dijk sempat dikaitkan dengan Liverpool, kalaupun nanti usaha mendatangkan bek Belanda itu gagal, Klopp harus menemukan pemain bertahan dengan kualitas setara untuk bisa bersaing di Liga Champions maupun Liga Inggris musim depan.

4. Ganti Kapten

Ini mungkin jadi saran yagn cukup kontroversial, tapi seorang kapten tim di Liverpool setidaknya harus bisa bermain di 30 pertandingan per musim. Hal itu yang kemudian tidak bisa dilakukan Jordan Henderson (kapten saat ini) semenjak mewarisi ban kapten dari Steven Gerrard dua tahun silam.

Masalah cedera jadi kendala pemain Internasional Inggris itu, tapi setelah kembali dari cedera dia tetap tidak mampu membuat penampilan yang maksimal untuk The Reds.

5. Datangkan Lebih Banyak Pemain

Musim lalu hanya 17 pemain yang membuat penampilan 10 atau lebih untuk Liverpool di semua kompetisi. Cedera menjadi masalah utama yang membuat Klopp kesulitan menurunkan pemain terbaiknya di setiap laga, hal itu menunjukkan timnya cukup kecil dan dangkal untuk sebuah tim yang akan berlaga di Liga Champions, Klopp butuh meningkatkan kekuatan tim dengan memanfaatkan bursa transfer musim panas sebaik mungkin.

Artikel Tag: Liga Inggris, Liverpool, Jurgen Klopp, lebaran