Andrea Cambiaso: Scudetto Itu Target yang Logis tapi Juventus Bukan Favorit

Penulis: Rei Darius

Sabtu 08 Nov 2025, 15:46 WIB - 449 views

Berita Liga Italia: Andrea Cambiaso mengklaim bahwa meraih Scudetto adalah target yang terjangkau untuk Juventus, namun mengatakan bahwa Napoli dan Inter Milan adalah unggulan.

Main Bagus Tapi Tumpul, MIchelle Di Gregorio Kritik Ketajaman Juventus

I Bianconeri menjamu Sporting Lisbon di Allianz Stadium, Turin, pada Rabu (5/11) dini hari WIB dengan harapan untuk meraih kemenangan pertama mereka di Liga Champions pada musim ini.

Namun, mereka justru tertinggal lebih dulu sejak menit ke-12 akibat gol dari Maximiliano Araujo, sebelum Dusan Vlahovic menjadi pahlawan pada menit ke-34 untuk menyamakan skor setelah menyelesaikan umpan dari Khephren Thuram di mulut gawang.

Juventus berupaya keras untuk menemukan gol kemenangan, namun tetap tidak berhasil mencatatkannya hingga duel berakhir dengan skor 1-1. Kini, mereka bersiap untuk laga berikutnya melawan Torino di Allianz Stadium, Minggu (9/11) dini hari WIB.

Pada saat ini, Juve berada di peringkat keenam klasemen sementara Serie A dengan catatan 18 poin dari 10 laga.

Meski melalui periode buruk selama sebulan di bawah asuhan Igor Tudor, mereka masih tidak terpaut jauh dari puncak klasemen, yang kini ditempati oleh Napoli dengan 22 poin.

Andrea Cambiaso menyadari bahwa Scudetto adalah target yang logis, seperti yang telah disampaikan oleh pelatih Luciano Spalletti.

Namun, dia tetap tidak mengabaikan fakta bahwa ada dua tim yang lebih difavoritkan yaitu Napoli dan Inter Milan.

"Juve memperebutkan Scudetto? Ya, dan saya bilang itu logis. Ketika dia [Spalletti] menyampaikan kepada kami di ruang ganti di Continassa, kami semua mengikutinya: sebelum menghadapi Cremonese, kami terpaut enam poin dari puncak, dan setelah laga kami terpaut empat poin. Itu adalah tentang angka," kata Cambiaso kepada La Gazzetta dello Sport.

"Napoli dan Inter [adalah favorit]. Napoli karena mereka adalah juara bertahan, Inter karena apa yang telah mereka perlihatkan selama beberapa tahun terakhir. Di belakang mereka, kami juga bermain dalam persaingan yang terbuka, dan jika persaingannya terbuka lebar, maka segalanya bisa terjadi."