Ange Postecoglou Akui Tak Semua Fans Nottingham Forest akan Menerimanya

Penulis: Fery Andriyansyah

Minggu 05 Okt 2025, 17:15 WIB - 194 views

Berita Liga Inggris: Manajer Nottingham Forest, Ange Postecoglou, mengakui bahwa sebagian pendukung mungkin tak akan pernah benar-benar menerimanya, bahkan jika ia berhasil membalikkan performa tim. Pelatih berusia 60 tahun itu mendapat sorotan tajam dari para suporter di City Ground setelah Nottingham Forest gagal menang dalam enam laga berturut-turut di bawah asuhannya.

Virgil van Dijk Nilai Rotasi Bek Kanan Bukan Masalah untuk Liverpool

Dalam laga terakhir, para penggemar meneriakkan sindiran soal pemecatan Ange Postecoglou dan bahkan menyanyikan nama mantan pelatih, Nuno Espirito Santo. Banyak fans memang sejak awal meragukan keputusan klub menunjuk eks pelatih Tottenham Hotspur itu, dan hasil buruk sejauh ini belum cukup untuk meyakinkan mereka.

Namun Postecoglou menegaskan bahwa tugas utamanya bukan mencari simpati, melainkan membawa tim meraih kemenangan. “Saya tidak harus memenangkan hati siapa pun, saya hanya harus memenangkan pertandingan sepak bola. Itu peran saya,” ujarnya. “Mungkin mereka tak akan pernah menyukai saya, tapi selama mereka mendukung para pemain dan mencintai klub, itu sudah cukup. Mungkin saya memang bukan orang yang tepat di mata sebagian orang, dan itu tidak apa-apa.”

Ia menambahkan, “Saya tidak hidup untuk dicintai semua orang. Tugas saya adalah membawa klub ini menuju kesuksesan. Jika itu tercapai, semua orang akan menikmatinya, terlepas dari apa pun perasaan mereka terhadap saya.”

Postecoglou juga menilai permainan tim sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Ia mencontohkan performa solid saat melawan Real Betis di Liga Europa. “Saya rasa tidak ada fans yang menonton laga itu dan mengatakan kami bermain buruk. Babak pertama kami sangat meyakinkan,” ujarnya. “Pendapat bisa berubah dalam seminggu, jadi saya tidak mendasarkan harga diri saya pada itu.”

Menanggapi rumor bahwa dirinya sedang berada di bawah tekanan, Postecoglou bersikap realistis. “Jika orang menilai satu bulan sudah cukup untuk memberikan penilaian, apa yang bisa saya katakan? Saya melihat kenyataan — bahwa kami sebenarnya menunjukkan progres,” katanya. “Saya tidak akan membiarkan opini orang lain menentukan arah hidup saya. Selama saya berpegang pada keyakinan dan prinsip, saya tidak akan goyah.”

Meski dikritik, Postecoglou tidak asing dengan situasi seperti ini. “Saya sudah menghadapi tekanan selama 30 tahun karier saya. Ini bagian dari dunia sepak bola, dan saya justru menyukai tantangan itu,” tegasnya. “Awal yang sulit bukan hal baru bagi saya — tapi kisah seperti ini biasanya selalu berakhir baik, dan itulah yang saya fokuskan.”