Anthony Gordon Akui Tekanan Berat Demi Tempat di Skuad Piala Dunia

Penulis: Fery Andriyansyah

Kamis 09 Okt 2025, 01:30 WIB - 176 views

Berita Sepak Bola: Winger Newcastle United, Anthony Gordon, mengakui bahwa dirinya bermain dengan rasa “paranoid” demi memastikan tempatnya di skuad tim nasional Inggris untuk Piala Dunia mendatang.

Eddie Howe Akui Krisis Bek Sayap Jadi Kekhawatiran Serius di Newcastle

Pemain berusia 24 tahun itu menyadari persaingan di level internasional sangat ketat, apalagi setelah absennya Jude Bellingham dari daftar pemain Thomas Tuchel untuk laga uji coba melawan Wales dan kualifikasi Piala Dunia melawan Latvia.

“Di level ini, skuad selalu berubah, ada pemain datang dan pergi,” ujar Anthony Gordon. “Menurut saya, kamu harus sedikit paranoid kalau tidak ingin tersingkir, karena hal itu justru mendorongmu untuk berusaha lebih keras.”

Gordon menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merasa posisinya aman. Ia menganggap tekanan itu sebagai bahan bakar untuk terus berkembang. “Saya tidak pernah merasa sudah pasti masuk skuad. Tapi jelas, bermain di Piala Dunia adalah target besar yang ingin saya capai,” ucapnya.

Pemain sayap cepat ini juga menekankan pentingnya semangat kompetitif antarpemain. “Kita harus saling menantang karena semua pemain di sini berada di level tertinggi. Kalau kita tidak menekan diri sendiri, maka yang lain akan melakukannya,” katanya.

Meski tampil impresif dalam kemenangan 5-0 atas Serbia bulan lalu, Gordon mengaku masih belum menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk tim nasional. “Sejujurnya, saya baru main di 50 persen kemampuan saat mengenakan seragam Inggris,” ungkapnya. “Tapi saya semakin nyaman setiap kali turun bermain. Saya ingin tampil lebih konsisten dan membawa performa terbaik saya ke pertandingan berikutnya.”

Bersama Newcastle, Gordon tengah menikmati performa terbaik dalam kariernya. Namun, ia mengaku masih ingin memberi lebih untuk negaranya. “Satu performa bagus saja tidak cukup,” ujarnya. “Saya merasa tampil luar biasa lawan Serbia dan sekarang fokus saya adalah terus berkembang dari situ.”

Selain itu, Gordon juga bercerita tentang kedekatannya dengan kapten Inggris, Harry Kane, yang ia sebut sebagai sosok “jenius” di lapangan. “Saya sering mengganggunya, jujur saja,” katanya sambil tertawa. “Saya selalu mencoba mempelajari apa pun darinya karena dia bermain di level tertinggi. Kadang saya merasa terlalu banyak bertanya, tapi saya hanya ingin belajar sebanyak mungkin.”