Argentina U-17 Dipaksa Bertekuk Lutut di Depan Senegal U-17

Berita Piala Dunia U-17: Kejutan dibuat oleh timnas Senegal U-17 di laga pembuka grup D Piala Dunia U-17. Skuat besutan Serigne Dia mengalahkan Argentina U-17 dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (11/11).

Berita Piala Dunia U-17: Kejutan dibuat oleh timnas Senegal U-17 di laga pembuka grup D Piala Dunia U-17. Skuat besutan Serigne Dia mengalahkan Argentina U-17 dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (11/11).

Tampil dengan status tidak diunggulkan, gol cepat justru bisa dicetak Senegal U-17. Amara Diouf membelah pertahanan lawan dari sebelah kiri dan melepaskan sepakan keras ke tiang dekat tanpa bisa dihentikan kiper pada menit 6.

Argentina sempat menekan setelah kecolongan dengan terus meneror lawan dari sisi kanan. Namun serangan selalu mentok ketika memasuki final third. Gempuran malah membuat lini pertahanan jadi terbuka.

Hal ini dimanfaatkan Amara Diouf untuk mencetak gol keduanya. Dia sukses memanfaatkan kesalahan pemain belakang lawan dan melewati tekel dari Juan Gimenez. Ketenangannya pun memperdaya kiper tim Tango.

Usai turun minum, Argentina U-17 meningkatkan porsi dari serangannya. Namun usahanya baru membuahkan hasil di injury time. Tendangan bebas Agustin Ruberto sukses bersarang di gawang tapi tidak cukup menghindarkan timnya dari kekalahan.

Serigne Dia selaku pelatih menyampaikan bahwa hasil positif ini didapat dengan susah payah. Karena tim yang dihadapi adalah lawan kuat dan unggulan juara Piala Dunia U-17. Apalagi setelah unggul dua gol, Senegal U-17 digempur habis oleh lawan.

"Ini adalah pertandingan yang ketat, pertama-tama, saya ingin menyampaikan alhamdulillah, karena ini tentu saja tidak mudah, mereka adalah pemain muda. Kami sempat unggul 2-0 tapi itu tidak mudah. Kami juga memang kebobolan satu gol tapi itu normal dan kami harus belajar," ujarnya dalam wawancara usai laga.

Sang pelatih juga memberi penilaian terhadap aksi Amara Diouf yang menjadi pahlawan kemenangan. Dia menyebut bahwa memang sang kapten mencetak brace, namun itu bisa lahir berkat kerja tim.

"Saya rasa dia adalah pemain yang bagus dan dia itu pemain yang penting bagi tim kami. Memang dia bisa melakukan apa saja tapi kami harus berbicara sebagai tim. Ada peran dari tim untuk membantu Amara, karena sebagai pemain muda, semuanya harus paham pentingnya kerja sama di dalam tim," ujarnya.

Pelatih Argentina U-17, Diego Placente juga bicara soal hasik minor yang didapat timnya. Menurut sang juru racik taktik, gol cepat Senegal yang jadi awal petaka. Peluang-peluang untuk mengejar ketinggalan pun gagal diselesaikan dengan baik.

"Faktanya ialah di babak pertama, itu sulit karena situasi gol pertama lahir di 5 menit awal. Banyak situasi yang menguntungkan kami tapi itu tak bisa kami tuntaskan. Kami menjalani periode waktu yang bagus, namun kami akhirnya kalah," ujar Placente.

Artikel Tag: Argentina U-17, Piala Dunia U-17, Senegal U-17