Arsenal Berbalik Arah? Rencana Batas Gaji Premier League Terancam Gagal

Penulis: Fery Andriyansyah
Rabu 19 Nov 2025, 17:30 WIB - 329 views
Arsenal mulai meninjau ulang dukungan terhadap batas gaji Premier League

Arsenal mulai meninjau ulang dukungan terhadap batas gaji Premier League. (Foto: Alex Burstow/Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Rencana penerapan salary cap atau batas gaji di Premier League mengalami hambatan besar setelah Arsenal dikabarkan mulai meninjau ulang dukungan mereka terhadap proposal tersebut. Perubahan sikap ini muncul setelah salah satu tokoh kunci pendukung aturan itu meninggalkan Emirates Stadium.

Konsep salary cap yang tengah dibahas adalah sistem “anchoring”, yakni membatasi belanja gaji klub berdasarkan pendapatan tim peringkat terbawah dari hadiah kompetisi dan hak siar. Sebagai gambaran, Sheffield United yang finis di posisi ke-20 musim 2023–24 memperoleh sekitar £109,5 juta. Dengan aturan ini, batas gaji untuk musim berikutnya akan dipatok maksimal lima kali lipat, yaitu sekitar £550 juta.

Saat ini, belum ada klub yang menyentuh angka tersebut. Manchester City baru menjadi klub pertama yang menembus £400 juta, sementara Liverpool berada di angka £373 juta. Menurut laporan The Times, Arsenal sebelumnya merupakan pendukung kuat salary cap. Namun, setelah Tim Lewis, mantan wakil ketua eksekutif yang sangat mendorong aturan tersebut, keluar dari klub pada September lalu, sikap internal Arsenal mulai berubah.

Kini, The Gunners disebut lebih lunak dan bahkan diperkirakan bisa menolak proposal tersebut ketika voting dilakukan. Arsenal hanyalah satu dari beberapa klub yang mulai keberatan. Klub-klub besar lain sudah lebih dulu menentang, termasuk Manchester United.

Pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, menilai salary cap akan membuat klub Inggris kesulitan bersaing dengan raksasa Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain. Ia menyebut pembatasan seperti ini akan “menghambat klub-klub top Premier League”.

Serikat pemain Inggris, PFA, juga mengecam keras proposal tersebut. CEO PFA, Maheta Molango, menegaskan bahwa membatasi pendapatan pemain secara artifisial dapat bertentangan dengan hukum ketenagakerjaan. Menurutnya, aturan ini bisa memicu gugatan hukum, baik dari pemain maupun klub.

Rencana voting sebenarnya dijadwalkan pada Jumat (21/11) mendatang dalam pertemuan pemegang saham Premier League. Namun, dengan semakin banyak klub yang mulai meragukannya, tidak ada kepastian apakah voting tetap akan digelar. Perubahan aturan Premier League membutuhkan minimal 14 suara setuju. Meski tahun lalu ada 16 klub yang mendukung eksplorasi salary cap, kini jumlah tersebut dikabarkan menurun drastis.

Artikel Tag: Arsenal, Premier League

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/arsenal-berbalik-arah-rencana-batas-gaji-premier-league-terancam-gagal
329
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini