Arsenal Dinilai Bayar Terlalu Mahal saat Rekrut Fabio Vieira dari Porto

Berita Transfer: Arsenal dinilai membayar terlalu mahal ketika merekrut Fabio Vieira dari Porto, dan klub harus menerima kerugian besar jika melepasnya musim panas ini. Pandangan itu disampaikan oleh pakar Charles Watts, yang menilai masa depan Vieira hampir pasti berada di luar Emirates Stadium setelah performa mengecewakan dalam dua musim terakhir.

Berita Transfer: Arsenal dinilai membayar terlalu mahal ketika merekrut Fabio Vieira dari Porto, dan klub harus menerima kerugian besar jika melepasnya musim panas ini. Pandangan itu disampaikan oleh pakar Charles Watts, yang menilai masa depan Vieira hampir pasti berada di luar Emirates Stadium setelah performa mengecewakan dalam dua musim terakhir.

Vieira baru saja kembali ke London Colney usai menjalani musim 2024-25 sebagai pemain pinjaman di Porto, termasuk tampil di Piala Dunia Antarklub. Dengan Ethan Nwaneri telah menandatangani kontrak jangka panjang dan siap bersaing dengan Martin Odegaard di lini tengah, Vieira kini masuk daftar jual Arsenal. Stuttgart dikabarkan tengah mengupayakan transfer gelandang 25 tahun itu, sementara West Ham United juga tertarik.

“Mereka harus menjualnya, itu jelas bukan risiko. Dia pemain bagus, aset yang bisa dijual karena gajinya tidak besar. Arsenal mengambil sedikit taruhan mahal padanya, dan itu tidak berhasil,” kata Watts kepada Sports Mole. “Nilainya terlalu tinggi untuk pengalaman yang ia miliki. Mungkin fisiknya tidak cocok dengan Premier League, tapi di Spanyol atau Jerman, saya tidak akan kaget jika dia tampil bagus. Arsenal tidak akan mendapatkan harga mendekati £30 juta yang mereka bayarkan, tapi masih bisa mendapat dana lumayan.”

Sejak bergabung, Vieira mencatat tiga gol dan 10 assist dari 49 laga. Penjualannya bisa membuka ruang bagi perekrutan penyerang baru, namun Arsenal kini terancam kalah cepat dari Tottenham Hotspur dalam perburuan Eberechi Eze. Awalnya, Eze diyakini lebih memilih Arsenal, tetapi The Gunners belum memenuhi harga yang diminta Crystal Palace, sementara Spurs bergerak cepat setelah kehilangan James Maddison akibat cedera ACL.

Watts menilai perpanjangan kontrak Nwaneri mengurangi kebutuhan Arsenal akan gelandang serang baru. “Ketertarikan pada Eze itu nyata, tapi sekarang Arsenal perlu menjual pemain sebelum bergerak. Saat ini, penjualan besar itu belum terlihat dekat,” ujarnya. Ia mengakui akan menyakitkan bagi fans jika Eze justru bergabung ke Spurs. “Kalau Anda tanya 100 fans Arsenal, saya rasa Eze ada di urutan teratas pemain yang mereka inginkan. Akan pahit melihatnya memakai seragam Spurs.”

Fabio Vieira sendiri diperkirakan tidak masuk skuad Arsenal untuk laga pembuka Premier League musim 2025-26 melawan Manchester United pada Ahad (17/8), dengan kontraknya tersisa dua tahun di Emirates Stadium.

Artikel Tag: Fabio Vieira, Arsenal