Awal Era Thomas Frank di Tottenham, Mampukah Ulangi Keajaiban?

Thomas Frank. (Foto: Chris Brunskill/Fantasista/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Thomas Frank memiliki tugas berat setelah ditunjuk sebagai manajer Tottenham Hotspur yang baru karena klub menargetkan posisi di papan atas klasemen Premier League.
Berita Liga Inggris: Thomas Frank memiliki tugas berat setelah ditunjuk sebagai manajer Tottenham Hotspur yang baru karena klub menargetkan posisi di papan atas klasemen Premier League.
Musim 2025/26 menandai era baru di Tottenham Hotspur. Thomas Frank, arsitek di balik kesuksesan Brentford, kini mengemban tugas berat untuk membawa Spurs kembali ke papan atas. Misi ini datang setelah kepergian mengejutkan Ange Postecoglou, yang meski berhasil mengakhiri puasa gelar 17 tahun, gagal menjaga konsistensi tim di Liga Primer. Kegagalan Spurs finis di posisi ke-17 di musim terburuk mereka abad ini menjadi alasan utama pergantian manajer, dan Frank ditugaskan untuk mengembalikan kejayaan klub.
Ujian Berat di Jadwal Padat
Debut Thomas Frank sebagai manajer Spurs akan langsung dihadapkan pada tantangan besar. Setelah menghadapi Paris Saint-Germain di final Piala Super UEFA, mereka akan memulai Premier League dengan melawan Burnley. Namun, tantangan sesungguhnya datang di awal November, saat mereka harus menghadapi tiga raksasa: Chelsea, Manchester United, dan Arsenal. Jadwal yang padat dan berat ini akan menjadi ujian pertama bagi taktik Frank dan mentalitas skuadnya.
Ambisi Besar di Tengah Aktivitas Transfer yang Minim
Kehadiran Thomas Frank membawa optimisme, berkat reputasinya yang luar biasa di Brentford. Ia dikenal karena disiplin taktis dan kemampuannya membangun tim yang efektif dengan sumber daya terbatas. Namun, Frank harus menghadapi tantangan baru di Tottenham, di mana ekspektasi jauh lebih besar. Sayangnya, ambisi klub di bursa transfer tidak terlalu sejalan, dengan aktivitas yang relatif minim. Pergerakan transfer Spurs terlihat hati-hati, meskipun mereka berhasil merekrut Mohammed Kudus dan beberapa talenta muda.
Formasi Andalan dan Harapan di Pundak Bintang
Dengan formasi 4-2-3-1 favoritnya, Thomas Frank diperkirakan akan mempertahankan Guglielmo Vicario di bawah mistar gawang. Lini belakang akan dikawal oleh Micky van de Ven dan Cristian Romero, sementara lini tengah akan diisi oleh Bissouma dan Bentancur. James Maddison akan menjadi otak di lini serang, sementara Kudus berpotensi mengambil peran sentral. Meski demikian, persaingan di papan atas Liga Primer sangat ketat, dan finis di empat besar akan menjadi target yang sangat sulit.
Artikel Tag: Thomas Frank, Tottenham Hotspur
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/awal-era-thomas-frank-di-tottenham-mampukah-ulangi-keajaiban