Bali United Ingin Jaga Tren Sulit Kalah dari Persib di Kandang

Penulis: M. Aldi

Sabtu 01 Nov 2025, 05:50 WIB - 404 views

Bali United siap perpanjang rekor bagus lawan Persib di kandang — Pelatih Bali United, Johnny Jansen. Foto: I-League

Berita Super League Indonesia: Kemenangan dibidik Bali United ketika menjamu Persib pada laga pekan ke-11 Super League 2025/2026. Konsistensi performa diharapkan bisa terjaga ketika menjamu klub juara bertahan.

Barba Minta Persib Tak Merasa di Atas Angin Pada Ajang ACL-2

Serdadu Tridatu sedang dalam tren positif lantaran meraih tujuh poin dalam tiga pertandingan terakhir. Ini menjadi modal untuk tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (1/11) malam.

Memang di laga terakhir, Bali United harus ditahan imbang oleh Persita dengan skor 0-0. Johnny Jansen selaku pelatih kepala mengatakan anak asuhnya sudah tampil bagus namun belum dinaungi keberuntungan.

"Pertandingan menghadapi Persita kami cukup bagus, cuma masalah hasilnya saja yang tidak bagus, draw. Ada pemain yang sakit, tetapi mudah-mudahan segera bisa bergabung dengan tim," kata pelatih berpaspor Belanda ini dalam jumpa pers jelang laga.

"Jadi tim ini cukup baik secara perkembangan, tapi terkadang harus naik turun untuk berkembang. Tentu harapannya bisa lebih bagus ke depannya," ujar eks juru racik taktik PEC Zwolle itu melanjutkan.

Bali United sendiri punya catatan bagus saat tampil melawan Persib di kandang sendiri. Karena sejak 2017 belum takluk di Stadion Kapten I Wayan Dipta dari tamunya asal Bandung. Rekor itu diakui Johnny Jansen sebagai modal bagus dan akan berusaha keras untuk mempertahankannya di pertandingan ini.

"Ya tentu saja kami akan berjuang mati-matian untuk mempertahankan hal tersebut, kami harus bisa menang untuk besok, berjuang habis-habisan agar tidak ada angka untuk Persib," tutur pria yang gabung di awal musim 2025/2026 ini.

Di laga melawan Persita, Bali tampil menekan serta banyak memiliki peluang. Diakui oleh Johnny Jansen, timnya memang kurang klinis. Namun yang terpenting adalah anak asuhnya bisa memproduksi banyak kans.

"Yang paling penting adalah kami mampu menciptakan peluang dan tugas pemain mencetak gol, saya sendiri tak akan bisa mencetak gol karena saya tidak main, jadi selama persiapan, kami melakukan latihan lalu mengkreasikan kesempatan menjadi gol," pungkasnya.