Bandingkan dengan Inter, Carlo Pellegatti Soroti Kegagalan Transfer Milan

Berita Liga Italia: Carlo Pellegatti menyoroti kegagalan AC Milan dalam menerapkan prinsip transfer mereka. Dia kemudian membandingkan dengan Inter Milan yang sukses di UCL.

Berita Liga Italia: Carlo Pellegatti menyoroti kegagalan AC Milan dalam menerapkan prinsip transfer mereka. Dia kemudian membandingkan dengan Inter Milan yang sukses di UCL.

Carlo Pellegatti berpendapat Milan terlalu kaku dalam negosiasi dengan agen pemain, yang menyebabkan mereka kehilangan pemain-pemain berkualitas. Contohnya adalah Hakan Calhanoglu dan Marcus Thuram, yang akhirnya Inter Milan.

Pellegatti mencatat jika Inter meraup sekitar 22 juta Euro dari dua laga kandang di Liga Champions. Jumlah ini hampir sama dengan uang yang dihemat Milan dengan tidak memberikan kenaikan gaji kepada Calhanoglu dan komisi untuk Thuram.

"Taktik digunakan, bukan strategi. Perbedaannya diketahui semua orang. Taktik adalah kebijakan langkah-langkah kecil, yang mengarah pada pencapaian tujuan-tujuan kecil. Strategi adalah kemenangan, itu berarti mengadopsi rencana jangka panjang dan luas," kata Pellegatti.

Pellegatti juga mengkritik kurangnya strategi yang jelas di Milan, termasuk pemecatan Maldini dan Massara, penjualan Tonali dan Charles De Katalerae [yang sukses besar di Atalanta setelah dianggap gagal di Milan], serta 10 perekrutan pemain secara acak.

Ia menilai bahwa masalah Milan bukan pada kualitas pemain individu, melainkan pada kurangnya strategi jangka panjang yang dikembangkan klub.

Saat ini, Milan berada di posisi kesembilan di klasemen Serie A dan berjuang untuk meraih posisi kedelapan agar terhindar dari pertandingan kualifikasi Liga Europa di awal Agustus. Situasi ini menunjukkan pendekatan transfer Milan kurang berhasil.

Artikel Tag: Carlo Pellegatti