Bantah Ajak Klub-Klub Gelar KLB, Umuh Muchtar Beri Klarifikasi

Berita Liga 1 Indonesia : Umuh Muchtar mengklarifikasi bahwa dia tak pernah mengajak klub lain menggelar KLB. Sebelumnya beredar berita pada salah satu media daring yang menyebut dia mendesak diselenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Berita Liga 1 Indonesia : Umuh Muchtar mengklarifikasi bahwa dia tak pernah mengajak klub lain menggelar KLB. Sebelumnya beredar berita pada salah satu media daring yang menyebut dia mendesak diselenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.

Berita yang tersiar dengan judul 'Tak Mau Liga 1 Tertunda Bos Persib Bandung Ajak Klub Lain Bahas Kongres Luar Biasa' disayangkan olehnya. Komisaris Persib ini pun menegaskan bahwa berita tersebut adalah tidak benar.

Dia dengan tegas membantah membuat desakan agar digelar KLB. Pria berusia 73 tahun itu juga telah bertemu sang pewarta yang menulis berita tersebut. Umuh mengatakan, bahwa pintu maaf sudah dibukakan olehnya.

"Itu biasa lah ada kesalahpahaman, kita sudah memaafkan pihak yang memberitakan Umuh Muchtar mendorong KLB dan mengumpulkan semua klub itu salah dan tidak benar. Tapi namanya manusia ada salah atau apa ya. Saya tidak bicara begitu," ujar dia ketika diwawancara.

Pemberitaan mengenai KLB menurutnya memang sensitif dan punya dampak yang besar. Sehingga berita yang tidak benar itu menjadi sorotan banyak pihak saat proses investigasi pasca tragedi Kanjuruhan sedang dilakukan.

"Seperti kejadian kemarin, saya diberitakan begitu, kan bukan apa-apa tapi ini ada dua kelompok, ini mau KLB dan ini tidak. Saya di sini menjadi pengamat, boleh bicara, tapi jangan menggebu-gebu seperti orang marah, Baik-baik saja, landai saja. Ini saya itu bicara untuk PSSI, untuk kemajuan, karena saya mendarah daging sepakbola," ujar dia.

Dikatakan dia, FIFA sebagai organisasi tertinggi sepakbola bahkan tidak punya wewenang mendesak dilakukannya KLB PSSI. Selain itu KLB juga bukan prioritas untuk segera dilakukan karena ada hal yeng lebih penting untuk diselesaikan.

"Usahakan sekarang, tidak melaju dulu ke KLB, selesaikan dulu dan semoga masalah Kanjuruhan selesai, bergulir lagi pertandingannya. Bagaimana caranya? Dari liga ketuanya ternyata dinyatakan salah, harus cepat membentuk lagi, pengganti ketuanya siapa, plt siapa, seandainya kalau ini benar bersalah, karena sekarang masih tersangka dan kita belum tahu keputusannya nanti setelah pemeriksaan." ujar dia.

"Tidak akan menyelesaikan masalah kalau sekarang KLB. Jangan salah, 2/3 dari voter baru itu bisa, dan itu juga harus ditanya lagi, dilihat lagi apa alasan KLB, tidak gampang ya," tandas Umuh.

Artikel Tag: umuh muchtar, Persib, KLB