Bayern Munich Sedang Carut Marut, Mario Basler Tolak Salahkan Tuchel

Penulis: Febrian Kusuma

Minggu 18 Feb 2024, 12:30 WIB - 455 views

Berita Liga Jerman: Legenda Timnas Jerman, Mario Basler, turut prihatin dengan situasi sulit yang kini dialami oleh Bayern Munich. Ia menilai bahwa situasi buruk yang dialami oleh klub berjuluk Die Bavaarian itu bukan sepenuhnya kesalahan pelatih.

Gabung Newcastle, Nick Woltemade Diklaim Bikin Kesalahan Fatal

Ia mengatakan hal itu karena berkaca dari pemecatan Julian Nagelmann pada Maret 2023 yang lalu. Kala itu Nagelsmann dipecat karena dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas prestasi buruk Bayern dalam beberapa laga terakhir, meski pun pada kenyataannya mereka masih berpeluang untuk meraih treble winner.

Para petinggi klub kemudian menunjuk Thomas Tuchel sebagai pengganti Nagelsmann. Dan, setelah satu tahun Tuchel melatih, Bayern Munich masih mengalami inkonsistensi dalam permainannya. Pada musim ini Bayern sudah dipastikan tersingkir di DFB Pokal, kemudian mereka hanya berada di urutan kedua klasemen sementara Bundesliga, dan mereka juga kalah 1-0 dari Lazio pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa.

Meski begitu, Mario Basler akan terus mendukung Tuchel untuk menjadi pelatih Bayern, karena semuanya butuh waktu untuk berproses.

“Tentu saja, menurut saya selalu mudah untuk menyalahkan pelatih terlebih dahulu. Nagelsmann dipecat lebih dari setahun yang lalu. Saya pikir kita semua sepakat bahwa dia adalah pelatih yang hebat, yang sayangnya harus dipecat. Mereka kemudian menukarnya dengan Thomas Tuchel, yang juga merupakan pelatih hebat, dan sekarang, setahun kemudian, ceritanya sama dan lagi-lagi dianggap sebagai kesalahan pelatih.,” ucap Basler, disadur dari laman Bavarian Football Works.

“Apa jadinya jika Tuchel dipecat? Kapan mereka akan mendatangkan penggantinya dan siapa yang bisa melatih tim ini jika Tuchel dan Nagelsmann tidak sanggup? Itu sebabnya saya selalu senang untuk mendukung pelatih saat ini, karena menurut saya terlalu mudah untuk mengatakan itu selalu salah pelatih. Jika para pemain tidak mencetak gol dari jarak satu meter, maka tidak ada yang bisa dilakukan pelatih,” pungkasnya.