Berita AFF 2016: Djanur Prediksi Indonesia Menang Tipis di Leg Pertama

Liga Olahraga - Berita AFF 2016: Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengatakan peluang Indonesia untuk menjadi juara AFF 2016 masih tetap terbuka. Meski lawan yang harus dihadapi adalah juara bertahan sekaligus calon kuat perengkuh trofi, Thailand.

Liga Olahraga - Berita AFF 2016: Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengatakan peluang Indonesia untuk menjadi juara AFF 2016 masih tetap terbuka. Meski lawan yang harus dihadapi adalah juara bertahan sekaligus calon kuat perengkuh trofi, Thailand.

Nahkoda Maung Bandung tersebut menilai Thailand bukan merupakan tim super yang mustahil untuk dikalahkan. Meski secara kelas tim asuhan Kiatisuk Senamuang itu berada di atas tim Merah Putih, namun kans untuk menjadi kampiun sama kuat. Jika Boaz Solossa bisa bermain disiplin dan mengerahkan semua kemampuannya, Djanur mengatakan Indonesia bisa unggul di leg pertama.


Final AFF 2016 memang digelar dengan format hoam and away. Indonesia sendiri jadi tuan rumah di leg pertama dan akan menjamu lawannya di Stadion Pakansari. Andai keuntungan sebagai tuan rumah bisa dimaksimalkan, anak asuh Alfred Riedl memiliki modal bagus ketika balik bertandang ke Thailand 3 hari kemudian.


"Kalau menurut saya peluangnya masih fifty-fifty, mungkin orang memprediksi bahwa kita akan repot menghadapi Thailand, mungkin berkaca pada penampilan kita melawan Vietnam, Memang benar karena menurut saya Thailand ada di atas Vietnam juga, tapi menurut saya peluangnya masih sama kuat apalagi kita main di kandang. Itu artinya kalau kita disiplin saya pikir biusa meraih poin disini," beber Djanur ketika diwawancara di Mes Persib.


Thailand sendiri kabarnya kemungkinan tidak akan diperkuat oleh 3 pemain kunci mereka. Meski belakangan kondisi Teerasil Dangda dikabarkan sudah membaik. Namun Pratum Chutong dan Tanaboon Kesarat masih harus mendapat perawatan.


Namun Djanur menyebut bahwa absennya beberapa pemain itu tidak lantas mereduksi kekuatan Thailand. Karena masih banyak pemain berkualitas lainnya yang mampu menggantikan. Selain itu pemain bintang Negeri Gajah Putih, Chanathip Songkrasin berada dalam kondisi bugar untuk menjadi ancaman lini belakang Indonesia.


"Seperti halnya di tim kita juga sama, kalau pengaruhnya pasti ada walaupun tidak terlalu signifikan. Tapi pasti pemain yang lain tidak jauh kualitasnya, misalkan Teerasil Dangda engga bisa main, saya pikir saya pikir penggantinya ga akan jauh berbeda," ujarnya.


Jika ingin menaklukan Thailand, Djanur menyebut Indonesia harus menjaga karakter bermain mereka seperti kala menghadapi Vietnam di semifinal. Setiap pemain harus disiplin terutama dalam menjaga pertahanan. Selain itu transisi dari menyerang ke bertahan pun mesti dijaga. Meski dia juga mempunyai beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh timnas.


"Yang harus diperbaiki itu ketika kita pegang bola, kita harusnya lebih sabar dan lebih tenang, jangan terlalu melakukan long ball yang tidak terarah sehingga bola jadi gampang hilang. Saya pikir itu yang harus diperbaiki," jelasnya.


Disinggung mengenai hasil akhir, pria 58 tahun itu yakin Indonesia mampu menang atas Thailand di leg pertama. Meski menurutnya perlu perjuangan ekstra dan gol yang terciptra juga tidak akan banyak. "Menurut saya Indonesia bisa menang dengan skor yang tipis. Prediksi saya menang kalau engga 1-0, 2-1 lah untuk kemenangan kita," tukasnya.

Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, Indonesia, thailand, AFF 2016