Berita Bola : Liverpool, Juara Liga Eropa tahun ini atau hilang dari Eropa untuk musim depan

Liga Olahraga - Terlemparnya Liverpool dari the Big Four sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu saat Chelsea dibeli taipan asal Rusia dan Manchester City dibeli oleh konglomerat Uni Emirat Arab. Hal tersebut benar-benar terbukti dan terlihat pada musim ini. Posisi Liverpool saat ini di klasmen liga Inggris ada di peringkat 8 terlepas dari meroketnya Leicester City dan Tottenham Hotspur.

Liga Olahraga - Terlemparnya Liverpool dari the Big Four sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu saat Chelsea dibeli taipan asal Rusia dan Manchester City dibeli oleh konglomerat Uni Emirat Arab. Hal tersebut benar-benar terbukti dan terlihat pada musim ini. Posisi Liverpool saat ini di klasmen liga Inggris ada di peringkat 8 terlepas dari meroketnya Leicester City dan Tottenham Hotspur.

Pada posisi klasmen diatas the Anfield Gank terdapat Southampton yang berkembang sejak kedatangan Ronald Koeman dan West Ham yang menjadi ancaman serius sejak ditangani Slaven Bilic.

Liverpool pernah ditakuti di daratan Inggris dan Eropa pada era 70 serta 80an dengan total 18 gelar juara Liga Inggris, pemegang rekor sebelum dilewati oleh Manchester United, 5 gelar Liga Champions dan 7 kali Piala FA serta gelar lainnya.

Di era sepakbola modern pencapaian terbaik di raih saat kepelatihan Rafael Benitez dengan trophy Liga Champions tahun 2004/05 setelah menang secara dramatis atas AC Milan dengan 3-3 (adu pinalti 3-2).

Kemudian diikuti Piala Super Eropa tahun 2005 dan Piala FA tahun 2005/06 semua gelar diraih saat Rafa Benitez masih menjadi pelatih.

Asa berlanjut saat di pegang Brendan Rodgers, digadang-gadang sebagai pelatih yang baik terbukti dengan keberhasilan memoles Swansea City, namun pencapaian terbaik hanya sebagai peringkat kedua musim 2013/14.

Kegagalan di tahun tersebut berakibat kekecewaan fans akibat kegalauan Rodgers dalam menangani Steven Gerrard, yang dianggap sebagai biang kerok saat partai melawan Chelsea. Gerrard terpeleset yang mengakibatkan Demba Ba dapat mencetak gol pembuka dan di hasil akhir Liverpool kalah dari Chelsea 2-0 dan membuat peluang juara menjadi menipis.

Kegagalan tersebut diikuti dengan hengkangnya Luis Suarez ke Barcelona yang semakin membuat Liverpool benar-benar terlempar dari the Big Four.

Musim 2015/16 ini setelah berada di peringkat 6 musim lalu semakin membuktikan kehancuran Liverpool dengan Brendan Rodgers nya sempat terpuruk diluar 10 besar dan tidak maksimal nya permainan Firminho yang baru dibeli memaksa Manajemen memecat Rodgers untuk digantikan Jurgen Klopp.

Sejak ditangani Klopp, fans berharap banyak perubahan yang terjadi meskipun dengan skuad yang tidak sesuai dengan gaya permainan Klopp. Terbukti saat ini the Anfield Gank ada diperingkat 8 dengan sisa 1 pertandingan lebih banyak dibanding West Ham dan Manchester United.

Dengan sisa beberapa pertandingan, the Kop dengan Jurgen Klopp nya berharap bisa merangsek masuk 5 besar liga Inggris dan berharap kembali ikut Liga Eropa musim depan serta menjuarai Liga Eropa.

Dengan inkonsistensi Liverpool, West Ham dan Manchester United musim ini, dan beberapa pertandingan sulit yang harus dihadapi Liverpool di sisa musim antara lain menjamu Everton pada derby Merseyside serta menjamu Chelsea sepertinya sangat sulit untuk bisa berada di 5 besar.

Untuk Liga Eropa, setelah melewati pertandingan leg pertama di kandang Dortmund dengan hasil yang cukup baik, seri 1-1 maka malam nanti Liverpool harus menjamu Dortmund pada leg kedua. Dengan cukup menahan seri 0-0 atau bahkan kemenangan dan keuntungan bermain di Anfield, di prediksi Liverpool akan menembus semifinal Liga Eropa musim ini.  

Untuk tetap bertahan di Liga Eropa dan berharap tahun depan masih berkompetisi di Eropa selain untuk menambah pundi-pundi uang klub, maka Liverpool harus berjuang keras untuk memenangkan gelar Liga Eropa musim ini.

Perjuangan the Anfield Gank akan dimulai nanti malam.

Semoga.  

Artikel Tag: Liverpool, the Anfield Gank, liga eropa, Liga Inggris