Berita Liga 1 Indonesia: Dokter Tim Persib Putar Otak Atur Pola Makan Saat Ramadan

Rafi Ghani
Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Dokter tim Persib punya tugas khusus dari pelatih Djadjang Nurdjaman guna memerhatikan asupan makanan pemain selama bulan Ramadan. Karena seluruh pemain dituntut untuk tetap bugar meski berpuasa di siang hari.
Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Dokter tim Persib punya tugas khusus dari pelatih Djadjang Nurdjaman guna memerhatikan asupan makanan pemain selama bulan Ramadan. Karena seluruh pemain dituntut untuk tetap bugar meski berpuasa di siang hari.
Bukan tugas yang mudah bagi dokter tim Persib, Rafi Ghani untuk membuat para pemain tetap bertenaga di bulan puasa. Khususnya saat akan berlaga dalam sebuah pertandingan yang digelar pada malam hari. Pasalnya, waktu berbuka dan waktu kick off memang pendek.
Dikatakan Rafi, standar rata-rata setiap individu mencerna makanan berat adalah 4 jam. Sedangkan, jarak waktu berbuka dan kick off yang mayoritas digelar pada 20.30 WIB kurang dari 4 jam. Hal itu yang membuat Rafi agak kesulitan memilih makanan yang tepat.
“Terus terang jadwal pertandingan agak susah untuk mengatur pola makan, karena pada saat itu hanya ada waktu 1 sampai 2 jam dari waktu berbuka puasa,” katanya.
Rafi juga sudah mulai menyusun menu dengan asupan gizi dan nutrisi yang tepat bagi pemain jelang bertanding. “Jadi nanti disiasati saat berbuka puasa ada asupan tertentu yang lebih dibanyakin tapi yang tidak terlalu mengenyangkan untuk para pemain,” jelasnya.
Rafi menyebut bahwa zat yang paling dibutuhkan oleh pemain nanti adalah karbohidrat. Karena mereka dipastikan butuh tenaga untuk memainkan laga selama 90 menit dengan banyak energi yang terbuang. Sedangkan mereka di siang hari berpuasa yang artinya tidak bisa mengkonsumsi apapun.
Untuk itu Rafi akan memberi makanan berkarbohidrat pengganti nasi untuk Atep dan kawan-kawan. Cemilan dengan bahan dasar karbohidrat akan lebih difokuskan oleh pria ketturunan Arab tersbeut.
“Yang paling penting karbohidrat karena itu zat yang langsung dipecah jadi tenaga, tenaga yang kita butuhkan karena mau bertanding. Pas setelah main baru makannya normal,” tuturnya.
Para pemain sendiri selama latihan di bulan Ramadan akan tetap berlatih pada sore hari dan intensitasnya tidak menurun. Rafi pun sudah berbicara kepada pelatih supaya latihan sore bisa dilakukan dengan catatan mereka berlatih mendekat ke waktu berbuka.
“Biasanya olahraga dilakukan beberapa jam mendekat waktu berbuka, supaya kalori yang digunakan saat olahraga cepat terganti. Selain itu istirahat yang cukup, makanan seimbang, dan konsumsi buah sama banyak minum,” kata Rafi
Artikel Tag: Rafi Ghani, Persib, Bandung, puasa
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/bola/berita-liga-1-indonesia-dokter-tim-persib-putar-otak-atur-pola-makan-saat-ramadan