Berita Liga 1 Indonesia: Ikut Kursus Lisensi A AFC, Ini Kelebihan Caretaker Persib Ketimbang Peserta Lain

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Herrie Setyawan punya modal berharga ketika mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC. Itu sebab dirinya sudah punya pengalaman menjadi pemimpin di tim level teratas dengan menjadi pelatih sementara Persib.

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Herrie Setyawan punya modal berharga ketika mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC. Itu sebab dirinya sudah punya pengalaman menjadi pemimpin di tim level teratas dengan menjadi pelatih sementara Persib.

Herrie Setyawan sudah bergabung dengan kursus kepelatihan A AFC sejak Senin (21/8/2017) lalu di Sawangan, Depok. Dirinya bersama para calon pelatih level top pun mendapat materi taktikal dan teknikal manajemen tim, serta mempelajari sisi psikolgis dari para pemain.

Mayoritas peserta pun merupakan asisten pelatih klub top atau nahkoda klub liga 2. Begitu juga dengan Herrie yang merupakan asisten pelatih dari Persib Bandung. Meski begitu dia punya kelebihan ketimbang calon pemegang sertifikat A lainnya.

Pria yang akrab disapa Jose itu 'terpaksa' naik jabatan ketika nahkoda utama Djadjang Nurdjaman memutuskan mengundurkan diri. Pihak manajemen yang memilih tidak buru-buru mencari suksesor pun menunjuk Herrie guna mengisi slot caretaker.

Pengalaman itu yang disebut Herrie cukup membuatnya punya kelebihan di kursus ini ketimbang anggota lain. "Alhamdulillah, maksudnya pelajaran yang buat di kursus A, saya menjadi caretaker ini mungkin jadi bekal," kata Herrie kepada awak media.

Saat ini dirinya pun sudah mempunyai gambaran bagaimana menjadi kepala dalam sebuah tim profesional yang mentas di kompetisi kasta tertinggi. Hanya tinggal pembaharuan materi taktikal saja yang harus dikuasainya, karena ilmu dalam sepakbola terutama strategi terus berkembang.

Namun setidaknya dia punya modal karena sudah menangani Persib Bandung. "Jadi sedikit mempunyai gambaran bahwa kalau kita memegang satu tim ya seperti inilah," jelasnya.

Fokus perhatian Herrie saat ini pun adalah bagaimana dirinya mempunyai kepercayaan diri ketika melakukan ujian dalam kursus. Karena nantinya, setiap peserta harus bisa lulus tes praktek dan juga membuat disertasi sebagai syarat untuk menggenggam sertifikasi A AFC.

"Kita harus tahu apanya-apanya dan saya sudah tahu. Jadi tinggal mental saya saja yang disapkan dan Insya Allah saya sehat terus sampai akhir," tutup Herrie.

Artikel Tag: Herrie Setyawan, Persib, Bandung, Liga 1, caretaker, Kursus, Lisensi, A AFC