Berita Liga Inggris: Bob Bradley Merasa Swansea City Terburu-buru Mendepaknya

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Pelatih asal Amerika, Bob Bradley, merasa tak terima dengan keputusan direksi Swansea City yang telah memecatnya setelah baru memimpin dalam 11 kali pertandingan. Pelatih berusia 58 tahun itu dipecat pada Selasa (27/12) lalu.

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Pelatih asal Amerika, Bob Bradley, merasa tak terima dengan keputusan direksi Swansea City yang telah memecatnya setelah baru memimpin dalam 11 kali pertandingan. Pelatih berusia 58 tahun itu dipecat pada Selasa (27/12) lalu.

“Saya merasa sedikit kesal pagi ini. Saya tidak berfikir bahwa itu adalah keputusan yang tepat. Saya percaya pada kerja saya dan sejak awal saya yakin bahwa saya sedang menghadapi situasi yang sulit. Saya juga menyadari bahwa saat anda masuk pada sesuatu yang sudah berjalan, Anda tidak mengharapkan waktu yang singkat,” Kata Bradley pada talkSPORT.

Bradley juga mengatakan bahwa diskusinya dengan direksi selalu memasukkan tentang apa yang harus dilakukan di Januari – mereka berbicara tentang para pemain. Bradley juga merasa frustasi karena sebelumnya dia selalu berhasil meninggalkan jejak di tim yang dia tukangi, baik berupa mentalitas maupun taktik.

Menurut Bradley, direksi klub harus menyadari bahwa dia telah melakukan tugas dengan bagus, meskipun hasilnya tidak seperti yang diinginkan semua orang. Membalikkan keadaan sebuah tim yang berada di posisi terbawah klasemen, dengan kepercayaan diri rendah, adalah salah satu hal tersulit yang dihadapi seorang manajer.

Di balik waktu singkatnya bersama klub, Bradley yakin bahwa pemilik Swansea asal Amerika, Jason Levien dan Steve Kaplan, akan melakukan hal yang benar untuk memastikan klub tetap bertahan di Premier League.

“Saya rasa Jason dan Steve mengerti bahwa tim perlu menjadi lebih baik dan itu berarti (akan) mengeluarkan banyak uang di Januari untuk merealisasikannya.” 

Artikel Tag: Bob Bradley, Swansea, Liga Premier