Berita Liga Inggris: Tinggalkan Oxford United, Michael Appleton Gabung Leicester City

Penulis: Depe Ptr

Rabu 21 Jun 2017, 07:00 WIB - 918 views

Berita Liga Inggris: Tinggalkan Oxford United, Michael Appleton Gabung Leicester City — Michael Appleton / via Gettyimages

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Michael Appleton resmi meninggalkan Oxford United untuk memulai petualangan barunya bersama klub Premier League, Leicester City sebagai asisten manajer baru klub. Appleton diharapkan dapat membantu The Foxes meraih kesuksesan.

Tottenham Ingin Gagalkan Transfer Bilal El Khannouss ke Crystal Palace

Oxford mengkonfirmasi bahwa pelatih kepala mereka Appleton telah resmi meninggalkan klub tersebut untuk menjadi asisten manajer di Leicester.

Bos baru The Foxes, Craig Shakespeare pernah bekerja sama dengan Appleton sebagai pelatih di West Bromwich Albion dan menargetkan untuk bekerja sama dengannya kembali, setelah diberi kontrak tiga tahun baru sebagai manajer baru Leicester pada musim panas ini.

Appleton ditunjuk sebagai manajer Oxford pada bulan Juli 2014 lalu, dia berhasil membantu klub tersebut promosi ke League One di musim keduanya bersama klub saat mereka menyelesaikan musim sebagai runner-up di belakang Northampton Town.

Tidak hanya melatih Oxford, pelatih berusia 41 tahun itu juga pernah mengelola Portsmouth, Blackpool dan Blackburn, dia dua kali memimpin Oxford ke final Piala Liga, namun kalah dalam dua kesempatan tersebut.

“Kesempatan untuk pindah ke klub Premier League adalah sesuatu yang saya rasa tidak bisa saya tolak, satu yang saya harapkan para penggemar akan menghargai saya,” katanya.

“Saya berharap semua orang di Oxford mendapatkan semua yang terbaik untuk masa depan mereka dan saya merasa yakin bahwa gagasan saya berada di sana agar klub dapat meraih kesuksesan lebih banyak di tahun-tahun mendatang.”

“Saya sangat bahagia di Oxford dan saya juga membantah spekulasi buruk bahwa kepindahan saya ada kaitannya dengan anggaran bermain yang telah saya alokasikan atau ketidakpastian seputar status kepemilikan klub. Ini jauh dari kebenaran.”