Berita Liga Inggris: Wenger: Pindah ke Emirates Masa Tersulit dalam Hidup Saya

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Arsene Wenger mengakui kepindahan Arsenal ke Stadion Emirates tahun 2006 adalah masa tersulit sepanjang kehidupannya. Pada era itu, Arsenal harus melepas pemain bintang namun dituntut untuk selalu bisa lolos ke Liga Champions.

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Arsene Wenger mengakui kepindahan Arsenal ke Stadion Emirates tahun 2006 adalah masa tersulit sepanjang kehidupannya. Pada era itu, Arsenal harus melepas pemain bintang namun dituntut untuk selalu bisa lolos ke Liga Champions.

The Gunners meninggalkan Highbury dan menempati markas baru berkapasitas 60.000 penonton mulai musim 2006/07. Stadion Emirates sendiri dibangun dengan biaya £400 juta.

Pinjaman yang dipakai Arsenal untuk membangun stadion megah ini memengaruhi kekuatan Arsenal di bursa pemain. Wenger pun terpaksa melepas banyak pemain pilarnya termasuk Ashley Cole, Samir Nasri, Bacary Sagna, Gael Clichy, Cesc Fabregas, dan Robin van Persie.

Namun, Wenger dipuji karena tetap mampu meloloskan Arsenal ke Liga Champions sampai musim ini. Meski demikian dia juga gencar dihantam kritik karena gagal membawa pasukannya meraih trofi utama antara 2005 dan 2014.

Pelatih berusia 67 tahun ini pun mengungkapkan betapa sulitnya masa-masa ketika Arsenal baru saja pindah ke stadion baru.

“Tahun 2006 masa paling sulit dalam hidup saya karena kami memiliki keterbatasan dalam masalah keuangan. Kami harus membayar dana yang sangat besar dan kami harus menjual beberapa pemain terbaik kami dan kami dituntut tetap di puncak,” kata Wenger kepada BT Sport menjelang final Piala FA melawan Chelsea.

“Kami harus bertahan di Liga Champions dan kami harus membuat sedikitnya 54.000 orang senang,” ungkapnya.

“Ada perdebatan ketika Anda membangun stadion. Bakal seberapa besar? Sederhana saja: saat itu £4.000 per kursi. Kalikan itu dengan 60.000 dan ini jadi £240 juta,” ungkapnya.

“Ditambah, kami harus membeli tanah dan dan semua bisnis lainnya jadi kami harus mengeluarkan lebih dari £420 juta, dan kami harus membayar cicilan dalam jumlah sangat besar setiap tahun dan oleh karena itulah ami harus selalu lolos ke Liga Champions,” katanya.

“Saat ini,uang dari siaran televisi membuat bobot (bayaran) dari Liga Champions jauh lebih lemah tapi saat itu ini sangat diperlukan. Jadi bagi saya periode sangat berat dan penuh tekanan itu terjadi antara 2006 sampai 2014,” kata Wenger.

“Jika hari ini Anda bertanya kepada saya apakah saya mau melakukannya lagi saya akan jawab, 'Tidak, terima kasih banyak. Berikan itu kepada yang lain.' Karena ini memang periode yang sangat berat,” ungkapnya.

Artikel Tag: Arsene Wenger, Stadion Emirates, Arsenal, Chelsea, Piala FA, Premier League, FA Cup, Liga Inggris, Berita Liga Inggris, liga champions