Berita Liga Jerman: Carlo Ancelotti Bela Frank Ribery Terkait Kritikan Bom Waktu

Ligaolahraga - Berita Liga Jerman: Pelatih baru Bayern Munich, Carlo Ancelotti, kini membela pemain sayap senior Frank Ribery yang telah dijuluki sebagai 'bom waktu' oleh sebuah media di Jerman setelah serangkaian insiden yang terjadi di lapangan.

Ligaolahraga - Berita Liga Jerman: Pelatih baru Bayern Munich, Carlo Ancelotti, kini membela pemain sayap senior Frank Ribery yang telah dijuluki sebagai 'bom waktu' oleh sebuah media di Jerman setelah serangkaian insiden yang terjadi di lapangan.

Bayern Munich akan memulai laga perdana di Bundesliga Jerman melawan Werder Bremen di Allianz Arena pada hari Jumat (26/8). Dan dalam sebuah kesempatan Carlo Ancelotti juga menanggapi kritik yang ditujukan kepada pemainnya, Frank Ribery.

“Orang-orang saat ini mulai sedikit melebih-lebihkan terkait persoalan Ribery,” kata pelatih berkebangsaan Italia tersebut.

“Jika kita menengok jauh ke belakang, dia telah menunjukkan bahwa dirinya selalu menjadi pemain yang benar (berperilaku baik)” imbuhnya ketika membela Frank Ribery.

Tapi memang tak bisa dipungkiri, belakangan ini Ribery terlibat dalam serangkaian insiden selama pertandingan baru-baru ini. Pemain berusia 33 tahun itu mengayunkan sikunya ke arah gelandang Borussia Dortmund Felix Passlack selama pertandingan Piala Super Jerman dua minggu lalu, yang mana Bayern menang atas Dortmund degan skor 2-0.

Kemudian pada pertandingan hari Jumat (19/8) kontra Carl Zeiss Jena, pemain internasional Prancis tersebut kedapatan memukul kepala dari pemain bertahan Carl Zeiss ketika sedang berusaha mendapatkan bola. Hingga pada akhirnya, pertandingan putaran pertama DFB Pokal tersebut dimenangkan oleh Bayern dengan skor 5-0 atas Carl Zeiss Jena.

Dia juga mendorong pemain Inter Milan, Felipe Melo selama pertandingan tur pra-musim Bayern Munich di AS bulan Juli lalu.

Serangkaian insiden tersebut membuat mantan wasit Bundesliga, Thorsten Kinhofer, menggambarkan Ribery sebagai sebuah 'bom waktu'.

“Tentu, dia bermain kotor terlalu banyak, dan dia juga gampang terprovokasi. Lawan akan memanfaatkan sifatnya dengan memprovokasi dia,” ungkap Kinhover kala itu.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Bayern Munich, Frank Ribery, Bundesliga 2017, Berita Liga Jerman